tag:blogger.com,1999:blog-45068565380444270112024-03-05T14:10:07.632+08:00Be a Leader“Kebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses“ (G. Arthur Keough, Pendidik) - Blog ini berisikan berbagai tulisan/ artikel/ bahan bacaan yang berkaitan dengan pemimpin/ kepemimpinan dan segala hal berkaitan dengan membangun kepribadian dan karakter seorang pemimpin-yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-64767992942112644312013-07-20T09:41:00.003+08:002013-07-20T10:04:32.614+08:00Rapat<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQvXpVI2Nnzn359ZVmdKH4STnEQyWFAmBc1OwpiKGUqGG028bnjkU0ukRvf69AFK4gwEki_EQVjMgGCNXf2QMvaC4PaCpU5VAU_JbkyDBY5oVEnlknhwuJhpY9SGt1BRodTAsFo7jabhBz/s1600/rapat2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQvXpVI2Nnzn359ZVmdKH4STnEQyWFAmBc1OwpiKGUqGG028bnjkU0ukRvf69AFK4gwEki_EQVjMgGCNXf2QMvaC4PaCpU5VAU_JbkyDBY5oVEnlknhwuJhpY9SGt1BRodTAsFo7jabhBz/s400/rapat2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<h2>
<span style="color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-large;"><b><u><br /></u></b></span></h2>
<h2>
<span style="color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-large;"><b><u>R A P A T</u></b></span></h2>
<br />
<br />
<h3>
<span style="color: #274e13; font-size: large;">Pendahuluan</span></h3>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Kehidupan organisasi tidak terlepas dari rutinitas organisasional. Salah satu aktivitas rutin tersebut adalah mengadakan Rapat baik secara internal di dalam organisasi, maupun secara eksternal dengan organisasi atau pihak lainnya yang terkait. Sebagai seorang pemimpin, kemampuan untuk memimpin rapat menjadi satu kebutuhan mendasar, karena rapat adalah wahana untuk membahas segala hal yang berkaitan dengan kepentingan dan jalannya organisasi. Di dalam rapat, pemimpin dapat mengetahui perkembangan organisasi, mengetahui segala permasalahan yang terjadi, dan mendapatkan informasi-informasi baru dari bawahannya, serta mendapatkan usulan-usulan bagi pemecahan permasalahan yang ditemui. Jalannya rapat yang taktis dan efektif sangat ditentukan oleh kemampuan seorang pemimpin dalam memimpin rapat.</span></b></b></div>
<b>
</b>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<b>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Definisi dan Sejarah Rapat</span></b></h3>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Rapat didefinisikan sebagai : <i>“pembicaraan antara manusia dengan tujuan untuk menghasilkan suatu kesepakatan atau keputusan tentang sesuatu hal”</i>. Rapat sudah sejak lama dilaksanakan oleh bangsa-bangsa terdahulu. Sebagai contoh, pada bangsa Yahudi Kuno, ada ketentuan dalam mengadakan rapat, yang biasa dilaksanakan di alun-alun. Rapat kemudian dikembangkan di Inggris pada abad ke XVI, di dalam Parlemen Inggris yaitu dalam melancarkan pembicaraan untuk mendapatkan keputusan. Kemudian oleh orang Inggris dikembangkan lagi ke Amerika Serikat. Peraturan rapat tersebut dibuktikan dalam buku <i>“Parliementary Procedure”</i> dan <i>“Parliementary Prestice”</i> dan <i>“Rule of Order”</i>. Thomas Jefferson misalnya, mengarang buku yang paling masyur tentang hal ini, yaitu <i>“Manual of Parliementary”</i>. Rapat atau pertemuan dalam suatu organisasi, dicantumkan dalam buku <i>“Roberts Rule of Order”</i>, yang ditulis oleh seorang tentara Amerika yaitu Mayor Robert. Tujuan penulisan tersebut adalah untuk mengadakan dan melancarkan pembicaraan yang obyektif, teratur, sistematis dan teliti.</span></b></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Bentuk-bentuk Rapat</span></b></h3>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Pada umumnya rapat dibedakan atas 2 (dua) macam, yaitu Rapat Rutin dan Rapat Khusus.</span></b></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<h4>
<b><span style="color: purple; font-size: large;">Rapat Rutin :</span></b></h4>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b></b></span><br />
<div style="display: inline !important;">
<b><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Rapat Rutin adalah rapat yang secara teratur diselenggarakan dalam jangka waktu tertentu</i>. Misalnya sekali seminggu, sekali dua minggu, sekali sebulan, dan sebagainya. Tujuan terutama untuk mengadakan penilaian atas jalannya organisasi selama jangka waktu tertentu itu, khusus atas aktivitas-aktivitas rutin yang dilakukan.</span></b></b></div>
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
</span></b></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Ada beberapa hal teknis yang harus diperhatikan dalam melaksanakan rapat rutin, yaitu :</span></b></div>
</b><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah Ketua/Pemimpin Rapat membuka, maka dimulai dengan pembacaan Notulen rapat terakhir. Notulen tersebut kemudian harus disahkan setelah ada kesepakatan usul perbaikan (apabila) dari para peserta yang hadir dalam rapat yang lalu. Seandainya dalam rapat yang lalu ada <i>follow up</i> (tindak lanjut) maka ditanyakan bagaimana pelaksanaannya kepada pihak atau staf yang ditugaskan. Apabila tidak dijalankan sebagaimana mestinya, harus ditanyakan alasannya. </span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Pimpinan Rapat meminta laporan dari setiap bidang/ bagian/ seksi/ biro/ departemen, tentang apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan serta hambatannya dan sebagainya. Secara halus dan taktis tanpa menyinggung perasaan, pimpinan harus mendesak agar laporan dikemukakan.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Apabila ada hal-hal atau tugas-tugas yang belum selesai dan ditunda pelaksanaannya, juga harus diminta penjelasannya, apa alasannya, dimana hambatannya.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Dikemukakan persoalan-persoalan baru yang harus dipecahkan dan tugas-tugas baru yang harus ditangani, kepada siapa harus bertanggung jawab, juga harus ditegaskan sampai kapan harus selesai, dan sebagainya.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Mungkin pada akhir ada pengumuman tentang hal-hal baru, mungkin ada ketentuan atau peraturan baru yang harus disampaikan, dan sebagainya.</span></b></li>
</ul>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: blue;"><br /></span></b></div>
<b>
</b>
<h4>
<b>
<b><span style="color: purple; font-size: large;">Rapat Khusus :</span></b></b></h4>
<b>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Rapat Khusus adalah rapat yang diselenggarakan oleh peserta tertentu (khusus) untuk membicarakan permasalahan khusus</i>. Misalnya rapat khusus untuk membicarakan kegiatan perayaan hari lahirnya Pancasila, atau membahas persiapan perayaan upacara hari kemerdekaan. Waktu dilaksanakannya rapat ditentukan secara khusus melalui undangan khusus. Rapat khusus ini dapat di selenggarakan panitia yang dibentuk untuk suatu tugas atau dapat juga oleh pengurus organisasi.</span></b><br />
<b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></b></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; color: blue; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuovakprEJGGJGXKmrqPDStNHTLXBTMCJuPfXXJeZVu834fakY50J2QWck3mOA1E_OgBoZq5UxGjymmzt61z6pbyUllTuQpmKenRbS-pXcfi2EaMht8fMr8moEAJ3HeZVWyxMhk-mpaaxw/s1600/rapat+kerja+DPR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuovakprEJGGJGXKmrqPDStNHTLXBTMCJuPfXXJeZVu834fakY50J2QWck3mOA1E_OgBoZq5UxGjymmzt61z6pbyUllTuQpmKenRbS-pXcfi2EaMht8fMr8moEAJ3HeZVWyxMhk-mpaaxw/s400/rapat+kerja+DPR.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red;">Gambar : Rapat Kerja DPR</span></div>
</div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Beberapa pedoman praktis</span></b></h3>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b></b></span><br />
<div style="display: inline !important;">
<b><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap melaksanakan rapat (baik rapat rutin maupun rapat khusus) perlu diperhatikan beberapa pedoman praktis sebagai berikut :</span></b></b></div>
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
</span></b></div>
</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Undangan rapat dikirim kepada setiap orang/pihak yang dibutuhkan kehadirannya dalam rapat. Usahakan agar undangan tersebut diterima oleh orang/pihak yang diundang paling lambat 5 (lima) hari sebelum tanggal pelaksanaan rapat.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam undangan rapat dicantumkan hal-hal : hari/tanggal, jam, tempat, dan susunan acara rapat. Jika diperlukan, dalam undangan disebutkan pula bahan-bahan yang perlu dipelajari sebelumnya, atau bahan-bahan yang perlu dipersiapkan/dibawa oleh orang/pihak yang diundang tersebut.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam susunan acara pada umumnya tercantum : </span></b></li>
</ul>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Pembukaan</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Pokok Pembicaraan, yang terdiri dari beberapa mata acara sesuai dengan masalah atau hal yang akan dibahas.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Penutup.</span></b></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam pembahasan setiap mata acara dari pokok pembicaraan, ditempuh prosedur sebagai berikut :</span></b></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Pengantar (berupa penjelasan umum secara singkat dari pimpinan rapat, atau salah satu anggota pengurus/panitia yang langsung bertanggung jawab atas permasalahan yang dibahas tersebut);</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Pimpinan rapat membuka kesempatan untuk membahas permasalahan sampai menemukan kesimpulan/kesepakatan. Dari usulan-usulan yang masuk, perlu diambil keputusan, usulan mana yang diterima yang diambil baik melalui permufakatan atau melalui suara terbanyak <i>(voting)</i>. Dalam pengambilan keputusan, <i>voting</i> hendaknya dihindari. Sebaiknya keputusan diambil berdasarkan permufakatan. Untuk mencapai hal ini, maka usulan-usulan yang disampaikan harus disertai argumentasi yang kuat sehingga dapat dicerna, dipahami dan pada akhirnya diterima (dimufakati) oleh pimpinan dan semua peserta rapat. </span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap peserta yang akan berbicara harus mendaftarkan diri terlebih dahulu kepada Pimpinan Rapat (dicatat oleh sekretaris rapat). Kalau ada yang ingin berbicara lagi setelah pendaftaran, maka pimpinan rapat harus tegas menolak. </span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Apabila waktu terbatas, maka kepada setiap pembicara dibatasi waktu pembicaraannya sekaligus ditegaskan agar pembicaraan langsung pada <i>point</i> yang ingin disampaikan (tidak bertele-tele).</span></b></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Usahakan agar rapat dimulai tepat pada waktunya.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Apabila terjadi <i>deadlock</i> (jalan buntu) dalam mencapai kesepakatan dan pengambilan keputusan, termasuk luapan emosi yang mengganggu, dan terjadi kebingungan dari peserta rapat, maka pimpinan rapat dapat menghentikan jalannya rapat untuk sementara <i>(skorsing)</i> dengan tujuan untuk istirahat, minum, atau melakukan lobi.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Persoalan pribadi antara dua orang yang tidak langsung menyangkut organisasi, harus dicegah untuk dibicarakan.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Sebaiknya rapat dihentikan sebelum titik kejenuhan atau apabila sebagian besar sudah minta diri/keluar dari ruang rapat.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Lebih baik rapat dilaksanakan seminggu sekali (khusus untuk rapat rutin) tapi singkat, misalnya, satu jam, dari pada dilaksanakan sekali sebulan namun dalam beberapa jam. Waktu rapat optimum adalah ½ jam (30 menit).</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Jika ada peserta rapat yang pasif/diam, sebaiknya pimpinan rapat secara taktis mengajak anggota yang diam tersebut untuk turut memberikan pendapatnya.</span></b></li>
</ul>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: blue;"><br /></span></b></div>
<b>
</b>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<b>
<h3>
<b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Interupsi</span></b></h3>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b></b></span><br />
<div style="display: inline !important;">
<b><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Interupsi adalah menyela orang yang sedang berbicara atau sedang sibuk menguraikan suatu persoalan</i>. Atas dasar etika, dapat dikatakan bahwa interupsi adalah tindakan tidak sopan. Tidak semua interupsi dapat dilayani oleh pimpinan rapat. Interupsi hanya dapat diperkenankan apabila menyangkut : </span></b></b></div>
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
</span></b></div>
</b><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Hal-hal teknis yang menggangu kelancaran pembicaraan atau menghalangi jalannya rapat, misalnya <i>mike eror</i>, atau suara pembicara tidak jelas;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Pembicaraan menyimpang dari pokok pembahasan;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Prosedur pembicaraan yang salah atau keliru dan perlu diperbaiki (termasuk kalau pembicaraan yang menyalahi tata tertib yang telah disepakati);</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Keputusan pimpinan yang tidak disetujui (misalnya, keputusan atau kesimpulan yang diambil pimpinan tidak dapat mencerminkan pendapat rapat);</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Pembicaraan masalah pribadi yang menyinggung perasaan orang atau pihak tertentu dalam rapat;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Permintaan keterangan atau penjelasan ulang, misalnya karena suasana rapat yang gaduh;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk mengecek apakah quorum masih terpenuhi atau tidak.</span></b></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b></b></span><br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><b><span style="color: blue; font-family: Verdana, sans-serif;">Jika ada yang ingin memberikan interupsi, pimpinan rapat perlu menanyakan dulu untuk apa interupsi tersebut. Jika memenuhi syarat interupsi sebagaimana disebutkan di atas, atau sebagaimana diatur dalam tata tertib rapat, maka interupsi dapat dipersilakan. Jika dalam waktu yang sama terdapat beberapa orang yang ingin mengajukan interupsi, maka sebaiknya dicatat namanya terlebih dahulu, dan diberikan kesempatan satu per satu. </span></b></b></div>
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
</span></b>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></b></div>
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue;">Interupsi menjadi hal yang menarik di dalam rapat. Karena terkadang interupsi dilakukan untuk mengganggu konsentrasi pembicara yang sedang menyampaikan pendapat atau argumennya. Hal ini biasa dilakukan oleh kubu yang berseberangan guna memenangkan atau menggolkan argumentasinya. Karena itu, kejelian dan ketegasan pimpinan rapat dibutuhkan dalam melayani atau tidak melayani adanya interupsi ini. </span></b></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue;">Meskipun adanya interupsi menunjukan dinamika jalannya rapat, namun tidak semua rapat dapat diwarnai dengan adanya interupsi. Untuk rapat-rapat internal yang biasa dipimpin oleh seorang atasan/pimpinan organisasi yang bersangkutan, maka interupsi sebaiknya dihindari oleh peserta rapat, karena selain mengganggu jalannya rapat, juga dapat menyinggung perasaan pimpinan, dan pihak yang melakukan interupsi dapat dikatakan berlaku tidak sopan terhadap pimpinan atau merendahkan kewibawaan pimpinan. </span></b></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #cc0000;">Bahan bacaan :</span></b></div>
</span></b><br />
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Drs. Chris Sinar Key Timu, Debat, Ret-ret Nasional Mahasiswa Katolik, Jakarta 23 Jan. – 08 Peb.1979;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">F. Dahler SJ, Debat, Ret-ret Nasional Mahasiswa Katolik, Jakarta 23–08 Pebruari 1999;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Drs. Sayoga, MSC; Penuntun membuat Paper dan Menyusun Kliping.</span></b></li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFmbmWU6n0_4XL5vQFFOwYQhw39BJOwFqSMMxaiatXhc8nzzUNDGBfNFbALshOLitjXb6LHseRZaklh-fQlOB4yKBHQPTrXpB2DYKVZ7jUhaYdm6CTEhwf_UDOuL6gbHVyq5VSIViFYdAc/s1600/bealeader29x300.gif" /></a></div>
<br />
<br /></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-2404479487319622982013-07-18T13:06:00.000+08:002013-07-18T13:35:07.026+08:00Teknik berdiskusi<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRyYUVP_r-NN9oSR1eubO_FZp0FVk-DAheTHFIN3YzKOuQFueJ5mpgHwJIpRtkhUnVAsP_pewFTJFwgR4YJq_wWVrH0AZq11AUEyGp8FB6JXLLh74KMTKCChWBQPD5XosUjXQ6BsZPAfvd/s1600/diskusi4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRyYUVP_r-NN9oSR1eubO_FZp0FVk-DAheTHFIN3YzKOuQFueJ5mpgHwJIpRtkhUnVAsP_pewFTJFwgR4YJq_wWVrH0AZq11AUEyGp8FB6JXLLh74KMTKCChWBQPD5XosUjXQ6BsZPAfvd/s400/diskusi4.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="color: red; font-size: x-large;">Teknik Berdiskusi</span></b></div>
<br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<h3 style="display: inline !important;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<b>
<b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Pendahuluan</span></b></b></b></span></h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b>
</b></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b>Calon pemimpin yang budiman, sebagai makluk sosial, manusia membutuhkan pergaulan dengan sesama. Salah satu alat yang digunakan dalam pergaulan adalah “bahasa”. Bahasa berfungsi sebagai sarana komunikasi antar manusia. </b></b></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b><br /></b>
<b>Secara umum, ada dua bentuk komunikasi, yaitu komunikasi monologis dan komunikasi dialogis. Komunikasi monologis (bersifat monolog) yaitu komunikasi yang terjadi satu arah, yaitu dari satu sumber/ pembicara saja sedangkan pihak lain merupakan pendengar yang pasif. Dalam komunikasi monolog tidak dimungkinkan adanya umpan balik atau interaksi antara pembicara dengan pendengarnya. Contoh komunikasi ini seperti penyampaian/ pembacaan berita-berita seperti di televisi, radio, dan sebagainya. Komunikasi dialogis (bersifat dialog) adalah komunikasi yang terjadi dua arah yaitu antara satu pihak dengan pihak lainnya. Pihak-pihak yang terlibat dalam dialog ini dapat lebih dari 2 pihak (orang/kelompok/ unsur). Masing-masing pihak dapat bertindak sebagai nara sumber atau sebagai pendengar, tergantung pada tema atau permasalahan yang diangkat. </b></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b>Dalam dialog berlangsunglah proses diskusi. Diskusi merupakan suatu kegiatan yang perlu berlangsung untuk mendekati kebenaran. Dalam diskusi bahasa memainkan peranan yang penting. Di dalam komunikasi dengan sesama baik berupa penyampaian pikiran, gagasan, perasaan, keinginan, pesan, harapan, cita-cita, dan sebagainya, biasanya diungkapkan dengan kata-kata. Kita berbicara tidak hanya untuk meminta atau menyuruh sesuatu, tetapi terutama karena kita butuh bertukar pikiran.</b></b></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Beberapa Pengertian :</span></b></b></span></h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b></b><b></b><br />
<div style="color: blue; display: inline !important; text-align: justify;">
<div style="display: inline !important;">
<div style="display: inline !important;">
<b><b>Dalam kehidupan sehari-hari, ada berbagai bentuk interaksi komunikasi antara manusia, antara lain yaitu apa yang disebut dengan Diskusi, Berbicara dari hati ke hati, Ngobrol/ obrolan/ berbincang, Debat, Rapat atau musyawarah. Bagaimanakah perbedaan diantaranya? </b></b></div>
</div>
</div>
<b>
</b></div>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: #cc0000;">Diskusi</span><span style="color: blue;">; adalah suatu bentuk pertukaran pikiran secara teratur dengan tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih benar, lebih luas, lebih mendalam dan lebih nyata bagi setiap peserta diskusi. Dalam hal ini masing-masing anggota/peserta diskusi sudah mempersiapkan bahan pembicaraannya. Kadang-kadang disebut “Kompetisi Intelektual” yang berarti saingan yang bersifat kepandaian demi mencari kebenaran.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Berbicara dari hati ke hati</span><span style="color: blue;">; Adalah tukar pikiran, percakapan/pembicaraan yang mementingkan kepentingan pribadi bukan kejadian dan soal umum dan resmi. Pembicaraan jenis ini mempunyai ciri khas dimana orang bertemu dengan sesamanya, dengan segala pembawaan, sifat dan bakatnya berhubungan hati dengan seorang pribadi yang lain. Hubungan mereka istimewa dan saling berani membuka lubuk hati dan saling percaya.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Ngobrol/obrolan atau berbincang (omong-omong)</span><span style="color: blue;">; Adalah suatu pertukaran pikiran, tetapi tidak teratur. Karena tidak menghasilkan sesuatu pengertian seperti halnya pada diskusi. Pembicaraan seperti ini hanya sekedar pengisi waktu saja, tanpa mempertimbang-kannya secara mendalam.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/debat.html" target="_blank"><span style="color: red;">Debat</span></a><span style="color: blue;">; Adalah suatu pertukaran pikiran dengan tujuan lebih sempit, yaitu hendak mengalahkan lawan bicara dengan argumen-argumen. Pembicaraan jenis ini melibatkan beberapa pihak yang saling berusaha menang atas lawannya dengan memperjuangkan ide masing-masing berdasarkan alasan yang sekuat mungkin. Dalam debat biasanya tidak menghasilkan suatu hasil yang timbul dari kedua belah pihak sebab dua-duanya tetap mempertahankan idenya masing-masing sehingga sukar terjadi sesuatu persesuaian.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Rapat atau Musyawarah</span><span style="color: blue;">; Adalah suatu pertukaran pikiran secara teratur tetapi terbatas pada persoalan-persoalan praktis yang membutuhkan pemecahan/ keputusan dengan segera. Pembicaraan jenis ini bertujuan memecahkan persoalan/ permasalahan dengan mendapatkan kebulatan pendapat atau pemufakatan secara jujur, iklas dan berlangsung tanpa paksaan dari semua orang yang tergabung di dalamnya. Dengan demikian rapat dan musyawarah berbeda dengan diskusi.</span></b></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<b></b></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Tujuan dan Manfaat Diskusi</span></b></b></span></h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b><b><span style="color: purple;">Tujuan Diskusi :</span></b></b></b><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b>
</b></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Tujuan diskusi dapat dibedakan atas tujuan umum dan tujuan khusus. </b><br />
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="color: red;"><br /></span></b>
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="color: red;">Tujuan Umum diskusi </span></b><b style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">adalah untuk menimbulkan suatu perubahan dalam diri kader (orang yang berdiskusi) itu sendiri seperti dalam nilai, sikap, pendapat dan tindakan, dimana sebelumnya telah tersimpan dalam masing-masing peserta diskusi. Kelanjutan dari diskusi diharapkan peserta dapat menemukan suatu pengetahuan dan pengalaman baru yang diharapkan menjadi miliknya. </b></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b><span style="color: red;">Tujuan Khusus diskusi</span><span style="color: blue;"> yaitu dari pengalaman diskusi kelompok diharapkan peserta diskusi dapat memperoleh beberapa hal seperti menyadari pendapat sendiri setelah dihadapkan dengan pendapat orang lain, mempertajam pendirian sendiri sebagai akibat dari pertukaran pendapat dengan orang lain dan melakukan peninjauan kembali atas pendapat sendiri.</span></b></b></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<h4>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<b><span style="color: purple;">Manfaat Diskusi :</span></b></b></span></h4>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b><span style="color: blue;">Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari berdiskusi, yaitu :</span></b></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span></div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Menumbuhkan pendapatan bersama yang lebih maju, sebagai suatu hal yang pokok bagi masyarakat demokratis. </b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mengembangkan kualitas moral seperti persahabatan, keterbukaan, ketulusan dan sifat tenggang rasa. </b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Membina berpikir yang lebih kritis. </b></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<b></b></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Bentuk-Bentuk Diskusi</span></b></b></span></h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b><b>Dilihat dari latar belakang diskusi, materi yang dibahas, tujuan dari pertemuan, dan berbagai ketentuan teknis lainnya, maka terdapat beberapa bentuk diskusi seperti :</b></b></b><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b>
</b></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Diskusi Kelompok/ Komisi;</span><span style="color: blue;"> adalah suatu bentuk pertemuan yang diikuti oleh peserta dengan jumlah kecil dan memiliki minat yang sama, terikat oleh ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan lebih dahulu untuk melakukan tukar menukar informasi, pendapat, gagasan dari peserta. Tujuannya adalah untuk mendalami suatu pokok persoalan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/ pengertian bersama.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Diskusi Pleno/ Paripurna;</span><span style="color: blue;"> adalah suatu bentuk pertemuan yang diikuti oleh semua peserta diskusi dari diskusi kelompok yang terikat dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Tujuannya untuk mendalami dan menemukan suatu pokok persoalan yang telah disepakati pada tingkat diskusi kelompok.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Panel diskusi;</span><span style="color: blue;"> adalah suatu bentuk pertemuan, dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dan para peserta telah memiliki latar belakang pengetahuan yang khusus atau keahlian khusus dalam memecahkan persoalan. Tujuannya adalah hendak memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam dan luas dari suatu pokok persoalan yang mendesak. Dalam diskusi panel ini ditampilkan pula pembicara/ pakar (ahli) dari suatu topik/ persoalan yang lazim disebut Panelis.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Seminar;</span><span style="color: blue;"> adalah suatu bentuk pertemuan, dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dan para peserta telah memiliki latar belakang pengetahuan yang khusus atau keahlian yang khusus.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Konferensi;</span><span style="color: blue;"> adalah suatu bentuk pertemuan khusus dengan peserta yang memiliki latar belakang keahlian khusus dan terikat pada ketentuan yang telah ditentukan. Tujuannya adalah untuk melakukan tukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Simposium/ Sarasehan</span><span style="color: blue;">; adalah suatu pertemuan khusus yang dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang tertentu. Bentuk pertemuan ini biasanya merupakan kelanjutan dari seminar. Biasanya dalam pertemuan ini dibahas hasil beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Tujuannya adalah membahas atau mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dalam suatu bidang tertentu (hasil penelitian) untuk menguji kebenaran data/ hasil penelitian.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Lokakarya, Temukarya, Rapat Kerja, Sanggar Kerja;</span><span style="color: blue;"> adalah suatu bentuk pertemuan khusus yang dihadiri oleh sekelompok peserta yang sama profesi dan terikat pada ketentuan yang telah ditentukan. Tujuannya adalah membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas suatu instansi.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Kongres;</span><span style="color: blue;"> adalah suatu bentuk pertemuan yang dihadiri oleh wakil-wakil dari organisasi (baik organisasi politik, sosial, profesi). Tujuannya adalah untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Santiaji; </span><span style="color: blue;">adalah suatu bentuk pertemuan yg diselenggarakan untuk memberikan pengarahan, petunjuk, penjelasan secara singkat tentang pelaksanaan suatu kegiatan.</span></b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: red;">Penataran; </span><span style="color: blue;">adalah suatu bentuk pertemuan untuk memberikan latihan atau kursus guna meningkatkan pengetahuan serta kemampuan para peserta.</span></b></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Syarat-Syarat Pokok Untuk Menjadikan Diskusi Berhasil</span></b></b></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<div style="color: blue; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b><b>Teknik berdiskusi tidak dapat dikuasai hanya dengan mempelajari secara teoritis, tetapi harus dengan latihan secara terus menerus. Beberapa syarat yang perlu dipedomani agar diskusi dapat berhasil dengan baik, antara lain :</b></b></b><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b>
</b></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mempersiapkan diri dengan baik. Mempelajari semua hal yang berhubungan dengan tema atau masalah yang didiskusikan, misalnya dengan mengumpulkan fakta, membaca buku-buku, mempelajari artikel, berpikir dan bertanya pada diri sendiri ataupun pada orang lain. Jangan datang ke suatu diskusi dengan pikiran kosong.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Harus ciptakan kemungkinan untuk menyatakan pendapat dan bila perlu bicaralah pada kesempatan yang pertama. Setiap orang harus didorong dan diberi kesempatan untuk menyatakan pendapatnya masing-masing dengan menghindari perasaan malu. Setiap peserta diusahakan berani menyatakan pikiran dan gagasan sehingga semua berperan aktif tanpa kecuali. Jangan menyimpan ide atau gagasan yang baik dan jangan dibiarkan ditolak begitu saja.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Berbicaralah dengan jelas dan kemukakan pandangan dan pendapat secara kritis. Di dalam mengemukakan pikiran serta saran haruslah dengan bahasa sederhana agar dapat dimengerti oleh semua orang. Kemukakan secara obyektif apa adanya (tidak dikarang). Suara jangan dibuat-buat. Hindari keinginan untuk mencari pujian serta kehormatan diri sendiri.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Silang pendapat dengan orang lain harus dapat diterima sebagai sesuatu yang wajar.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Jangan saling berbisik antara peserta diskusi karena sangat mengganggu konsentrasi peserta maupun pimpinan diskusi.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Bersikap obyektif dan wajar terhadap kritik para peserta. Apabila dikritik jangan tersinggung, marah, sakit hati dan putus asa. Bersabarlah dalam mendengarkan kritik-kritik yang benar, obyektif dan konstruktif dan harus diterima dari siapa saja datangnya. Bersedia melepaskan pendapat sendiri dan menerima pendapat yang benar dari peserta-peserta lain. Pertahankan ide, pikirian, pendapat yang benar.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Berusaha mencari kebenaran dan kebaikan. Apabila ada cara, gagasan, saran dan keputusan yang salah dan jelek harus diprotes. Harus berani membela dan mempertahankan prinsip yang saudara yakini. Hal ini sangat penting terutama dalam diskusi dengan orang-orang aliran lain/ paham tidak sama dengan anda.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Tetap pada tema atau pokok diskusi. Usahakan agar pembicaraan tidak menyimpang dari pokok pembicaraan sesuai dengan tema diskusi. Setiap pembicaraan harus dibatasi. Ide yang baik tapi tidak ada hubungan dengan tema diskusi supaya disimpan untuk kesempatan lain.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Bertanyalah kalau masih ada hal-hal yang masih kurang jelas. Apabila menghadapi istilah-istilah yang belum Anda ketahui, mintalah penjelasan akan arti yang tepat dan kongkrit. Hal ini perlu agar diskusi selalu mengarah pada sasaran yang ingin dicapai.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Terus menerus memperdalam bahan diskusi. Pada umumnya diskusi tidak akan berakhir, kalau kita selalu mengusahakan untuk menggali, memperdalam dan memperbanyak pengetahuan tentang masalah yang dibicarakan dan dikemukakan dalam diskusi.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Terus menerus mengadakan latihan diskusi. Mulailah dengan kelompok kecil untuk melatih keberanian agar kemudian berani membela kebenaran dan keadilan di muka umum.</b></span></li>
</ul>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: #cc0000;">....>>Selanjutnya :</span><span style="color: blue;"> </span><span style="color: purple;"><i><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/07/penyelenggaraan-diskusi.html" target="_blank">Penyelenggaraan diskusi</a></i></span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ky75CZ1WLRSDRl1cB79ZsF_2XYGo898tGx2wLDW7mUTtt3g0hsLLM-X7w48TcUNr2peaohJGAJdN1UfbgnYaVzt_ZssKUrmvdeCYJFxqQ8Tk3YiKJ6tjOnJ309Ah0CB0b2msNYEnJcmD/s1600/bealeader29x300.gif" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-6298884360748285782013-07-18T09:27:00.001+08:002013-07-18T13:32:49.752+08:00Penyelenggaraan diskusi<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD35lc7P7mCCUcciYTfXYG72IFaALC9XrYhgFDhOlU1D329Uo1_awBTz0F5wPRE5hfLxC2d11i6RxMMaudqvbc9-oS8SUe8JoLHJDtIzIOFfxULZ8hEJ1c2qq5Wkl1gDGTW4lIWa9LLlJ7/s1600/diskusi3.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD35lc7P7mCCUcciYTfXYG72IFaALC9XrYhgFDhOlU1D329Uo1_awBTz0F5wPRE5hfLxC2d11i6RxMMaudqvbc9-oS8SUe8JoLHJDtIzIOFfxULZ8hEJ1c2qq5Wkl1gDGTW4lIWa9LLlJ7/s320/diskusi3.gif" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<h2>
<b><span style="color: red; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-large;">Penyelenggaraan Diskusi</span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: red; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: blue;"><b>Untuk menyelenggarakan suatu diskusi yang berhasil diperlukan beberapa langkah sebagai berikut :</b></span></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-left: 18.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><b><span style="color: #073763; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Persiapan</span></h3>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiapan diskusi ini menyangkut Penentuan Tema dan Tujuan diskusi, Penentuan waktu dan tempat diskusi, Persiapan perlengkapan dan Persiapan mental peserta.</b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Penentuan Tema dan Tujuan</span></h4>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b>Sebelum diskusi dilaksanakan perlu ditentukan tema/ pokok permasalahan (topik) atau materi yang akan didiskusikan. Penentuan tema harus berpedoman :</b></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Menarik perhatian dan minat peserta diskusi</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Merangsang keinginan para peserta</b></span></li>
</ul>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br /></b>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b>Dari tema sebagai tujuan utama diskusi dapat dirumuskan atau dirinci tujuan khusus yang hendak dicapai dalam suatu diskusi. Diskusi yang baik, supaya direncanakan bersama dengan para anggota kelompok diskusi atau wakil-wakilnya, maka pada kesempatan ini perlu disusun agenda (acara) diskusi, waktu dan tempat diskusi, persiapan fasilitas (sarana) dan bahan-bahan yang diperlukan untuk diskusi.</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Penentuan Waktu</span></h4>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Perlu menentukan waktu yang tepat agar memberikan kemungkinan bagi para peserta untuk hadir pada acara diskusi tersebut (supaya dipertimbangkan pada waktu-waktu yang tepat, misalnya pada hari libur, dan sebagainya).</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Jangan memaksakan waktu dimana para peserta diskusi sibuk dengan kegiatan pokoknya, maka mengakibatkan para peserta tidak hadir atau hadir karena paksa, diskusi tidak akan berjalan lancar dan tidak berhasil dengan baik.</b></span></li>
</ul>
<br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<b></b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b><span style="color: purple;">Persiapan Perlengkapan</span></b></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Segala kebutuhan atau kelengkapan bagi kelancaran suatu diskusi perlu dipersiapkan sebaik-baiknya seperti:</span></div>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Tempat/ posisi duduk (sebaiknya ½ lingkaran). Posisi duduk tidak selalu harus diatas kursi/ meja, dapat pula duduk lesehan (diatas tikar atau lantai) karena duduk di lesehan akan lebih akrab, menciptakan rasa kebersamaan dan menghilangkan berbagai perbedaan.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Ruang pertemuan harus segar, menyenangkan, penerangan cukup, sukup luas atau atas kesepakatan peserta.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Alat-alat peraga, bahan-bahan diskusi yang dibutuhkan, dan sebagainya.</b></span></li>
</ul>
<br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<b></b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b><span style="color: purple;">Persiapan Mental Peserta</span></b></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;"><b>Agar diskusi berjalan baik, maka para peserta harus dipersiapkan secara baik. Untuk mengikutsertakan peserta dalam diskusi, maka para peserta harus mengikuti dan mengetahui mengapa diskusi diselenggarakan, apa tema atau pokok permasalahan (topik) yang akan dibahas dalam diskusi tersebut. Kedua hal tersebut penting agar para peserta diskusi dapat mempersiapkan diri.</b></span></div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-left: 36.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><b><span style="color: #073763; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b></span></div>
<br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Pelaksanaan Diskusi</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: blue;"><b>Pelaksanaan suatu diskusi mencakup beberapa langkah (tahap/ babak) yang harus dilaksanakan oleh pemimpin dan peserta diskusi, yaitu tahap orientasi, tahap pengumpulan fakta, pikiran, ide/ gagasan dan saran peserta, tahap pertimbangan, tahap pembahasan dan penyimpulan hasil diskusi (kesimpulan):</b></span></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tahap Orientasi</span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: blue;"><b>Pada tahap ini pemimpin diskusi harus memberikan penjelasan/ pengarahan awal, atau melakukan identifikasi masalah yang mencakup tema diskusi, tujuan, manfaatnya atau ruang lingkup (batasan/ cakupan) diskusi.</b></span></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tahap Pengumpulan Fakta, Pikiran, Ide, Gagasan dan Saran Peserta</span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Pada tahap ini pimpinan diskusi memintakan pikiran/ gagasan, ide dan lain-lain dari peserta yang dapat dijadikan sebagai pemikiran dasar diskusi yaitu :</b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Setiap peserta yang mengemukakan pengalaman, kejadian atau fakta yang diketahui.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Peserta diberi kesempatan berpikir dan mencatat (di papan atau di kertas).</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Kemudian pemimpin diskusi menggolongkan seluruh hasil pemikiran (mengklasifika-sikan/ menggolongkan) secara praktis dan taktis, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.</b></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tahap Pertimbangan</span></b></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Pada tahap ini merupakan tahap inti/ pusat dari pada diskusi dimana pemimpin diskusi harus:</b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Melakukan pengelompokan/ klasifikasi hasil diskusi lalu dihubungkan satu dengan yang lain (satu demi satu);</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapat, argumentasi, alasan pro dan kontra dari hasil diskusi.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mengadakan perumusan sebagai kesimpulan sementara dari setiap kelompok atau pendapat.</b></span></li>
</ul>
<br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tahap Pembahasan dan Kesimpulan</span></h4>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Hasil kesimpulan sementara setiap kelompok ditinjau dan dihubungkan dengan sebagian lainnya yang selanjutnya dicari hubungan dengan seluruh permasalahan.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Pembahasan masalah umum dari hasil pengolahan kesimpulan atau hasil sementara diperoleh perumusan hasil umum.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Rumusan harus jelas, praktis dan mendalam (diperiksa apakah cocok dengan maksud/ tujuan diskusi).</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Kesimpulan akhir harus dirumuskan oleh pemimpin diskusi dari seluruh hasil diskusi. Kemudian dimintakan persetujuan dari peserta atas rumusan yang dibuat pemimpin diskusi. Bila perlu ditunjuk 2 atau 3 orang sebagai team perumus untuk merumuskan kesimpulan akhir yang harus dibawakan ke pleno untuk disahkan. Disamping itu harus ditegaskan beberapa resiko/ kewajiban dari kesimpulan akhir yang harus dilaksanakan sebagai tindak lanjut.</b></span></li>
</ul>
<b><br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></b>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: blue;"><b>Catatan : tahap-tahap/ langkah/ babak di atas direncanakan dalam 3 (tiga) tahap :</b></span></span></div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Melihat : (masalah, tujuan, maksud, dan ruang lingkup)</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Menimbang : (semua pendapat, usul, saran, gagasan dari peserta)</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Bertindak : (langkah selanjutnya dari hasil diskusi)</b></span></li>
</ul>
<b><br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></b>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: blue;"><b>Keberhasilan suatu diskusi akan banyak ditentukan oleh pimpinan diskusi dan peserta diskusinya :</b></span></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1. Peranan Pimpinan Diskusi</span></b></h4>
<b><span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">Di dalam diskusi ada beberapa peranan yaitu :</span><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></b><br />
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Ada orang yang memberikan ceramah. Sebagai pengantar diskusi harus ada seorang pengantar diskusi.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Yang memberikan ceramah/ pengantar diskusi terdapat dua orang atau lebih tentang topik yang sama. Model ini disebut diskusi panel.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Para pemrasaran disebut “panelis”, pemimpin diskusi disebut “moderator”.</b></span></li>
</ul>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br /></b>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b>Dalam memimpin jalannya diskusi, seorang moderator memiliki beberapa peran yaitu sebagai koordinator, dinamisator, atau sebagai wasit.</b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">a. Sebagai koordinator</span></h4>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b>Moderator bertugas memimpin jalannya diskusi, mengarahkan pada tujuan diskusi, dan memandu proses penyimpulan hasil diskusi. Dia harus mengantarkan jalannya pembicaraan dari peserta agar diskusi tidak simpang siur.</b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">b. Sebagai dinamisator</span></h4>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b>Moderator bertugas untuk menghidupkan, merangsang dan mengarahkan peserta dalam mengemukakan ide, gagasan, pendapat dan saran tentang masalah yang didiskusikan agar dapat diangkat secara terbuka.</b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span><br />
<h4 style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">c. Sebagai Wasit</span></b></h4>
<b><span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">Moderator bertugas menetralisir situasi/ keadaan, bersikap adil, dan menjaga agar tidak terjadi pertengkaran dan pertentangan diantara peserta, sehingga tema diskusi tidak menyimpang.</span><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></b><br />
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini pemimpin diskusi harus mampu membawa sikap yang halus, simpatik dan bijaksana, menegur dan memotong pembicaraan anggota-anggota kelompoknya agar jangan terlalu lama/ terlalu banyak dan menimbulkan sakit hati. Disamping itu seorang peserta diskusi harus mampu :</div>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Merumuskan tema diskusi yang menarik, merangsang, aktual, tepat dan jelas, karena permasalahan yang dibahas sesuai dengan situasi kehidupan sehari-hari. Merangsang dalam arti memaksa para peserta untuk berpikir dan mengemukakan pendapatnya. Tepat dan jelas dalam arti formulasi kata-katanya perlu diperhatikan, hindari rumusan tema dalam rumusan yang panjang.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Out line tema dibicarakan kepada para peserta beberapa hari sebelumnya.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Batasi semua pembicaraan agar tidak terlalu luas dan membosankan.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Penggunaan istilah yang tepat artinya.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Menguasai proses pertukaran pikiran sehingga berjalan lancar, teratur dan tertib. Mampu menguraikan suatu hal yang rumit/ sulit menjadi bagian-bagian yang lebih terinci dan jelas. Membedakan mana yang penting dan mana yang kurang penting.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Bertindak bijaksana mengingat kedudukannya sebagai ketua dan sebagai peserta diskusi.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mempunyai kesabaran dalam memperhatikan jalannya rapat yang kurang lancar dan tidak cepat marah.</b></span></li>
</ul>
<br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">2. Peranan Peserta Diskusi</span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>a. Untuk suksesnya dan lancarnya diskusi maka peserta diskusi harus dipersiapkan, didorong untuk ikut serta secara aktif sehingga berani dan bebas untuk :</b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mengemukakan pendapatnya, mengajukan pertanyaan bila dirasakannya terdapat persoalan yang belum jelas;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Memberikan kritik/ kecaman jika dirasa tidak sependapat.</b></span></li>
</ul>
<b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br /></b>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b>b. Yang perlu diperhatikan dari tingkah laku peserta diskusi agar tidak mengganggu jalannya diskusi adalah :</b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Orang yang senang, banyak bicara dan tidak mendengarkan peserta lain, menarik dan baik;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Pembicaraan keluar dari topik permasalahan</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Peserta yang suka memotong pembicaraan orang lain.</b></span></li>
</ul>
<b><span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">Guna menghindari hal-hal tersebut sebaiknya dibuat tata tertib diskusi sehingga dapat diatur lamanya pembicaraan, peserta, isi pembicaraan, dan lain-lain.</span><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></b><br />
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<div style="text-align: justify;">
c. Apabila terdapat peserta yang berbicara sendiri sementara pemimpin diskusi memberi penjelasan sampingan tentang masalah yang dibahas, maka peserta demikian dapat langsung ditegur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. Peserta diskusi diharapkan menjauhkan diri dari sifat-sifat, sikap atau tingkah laku yang tidak diinginkan dengan usaha :</div>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Memandang persoalan dari sudut yang berguna bagi seluruh anggota kelompok diskusi dan kepentingan yang lebih luas.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mengusahakan keselarasan antara tujuan-tujuan pribadi dan tujuan diskusi.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Tetap aktif menyumbangkan pikiran secara positif dan mau bekerja sama untuk mencapai pengertian yang lebih nyata.</b></span></li>
</ul>
<br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">3. Peranan Sekretaris Diskusi</span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Sekretaris Diskusi berfungsi mencatat secara sistematis, teliti dan lengkap :</b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Proses/prosedur diskusi yang berlangsung;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Hasil-hasil diskusi yang dicapai;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Hasil-hasil catatan tersebut diatas dituangkan dalam suatu risalah diskusi yaitu merupakan kesimpulan atau inventarisasi pendapat-pendapat yang telah dikelom-pokan persamaannya dan perbedaannya.</b></span></li>
</ul>
<br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<b></b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b><span style="color: purple;">4. Peranan Pengamat Diskusi</span></b></b></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;"><b>a. Memperhatikan dan mencatat segala sesuatu yang terjadi selama diskusi berjalan antara lain :</b></span></div>
</span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Keletihan; yang diperhatikan peserta dengan gerakan atau tanda menguap, mengantuk. Posisi agak menelungkup, dan lain-lain;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Peserta terlibat kurang konsentrasi dengan gejala-gejala sebagai berikut : bercakap-cakap diantara mereka sendiri, melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya diskusi;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Kegaduhan, kebisingan baik dari dalam diskusi maupun dari luar diskusi.</b></span></li>
</ul>
<b><br /><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></b>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>b. Terhadap hasil pengamatan yang dilakukan, maka :</b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Segera menyampaikan pengamatan tersebut kepada pimpinan diskusi, sebagai bahan untuk membantu ketua dalam mengambil tindakan-tindakan seperlunya demi kelancaran dan suksesnya diskusi tersebut, misalnya menarik perhatian peserta diskusi, dapat menghentikan sementara diskusi yang sedang berjalan atau tindakan lain yang dianggap perlu;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Dapat digunakan sebagai bahan bandingan terhadap diskusi yang telah diselenggarakan;</b></span></li>
</ul>
<br /><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Akhir Diskusi</span></h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: blue;"><b>Pada setiap akhir diskusi, pimpinan harus :</b></span></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Menyimpulkan hal-hal yang telah memperoleh kesamaan pengertian dari beberapa pemikiran/ gagasan yang berkembang dalam diskusi;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mendengarkan daftar pertanyaan dengan evaluasi jalannya diskusi;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Mengupayakan tindak lanjut dari hasil-hasil tersebut.</b></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Tindak Lanjut</span></h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: blue;"><b>Tindak lanjut suatu diskusi dapat berupa :</b></span></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Meminta pendapat dengan pihak-pihak yang bersangkutan, apabila ada permasalahan yang belum dimengerti secara benar dan mendalam dapat berkonsultasi dengan penanggungjawab diskusi;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Bila memungkinkan, berkunjung ke tempat yang ada kaitannya dengan masalah yang didiskusikan;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Membentuk kelompok-kelompok kecil untuk lebih mendalami masalah-masalah yang timbul dalam diskusi tersebut;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Membuat evaluasi/ penilaian terhadap jalannya diskusi. Hal ini penting bagi usaha perbaikan guna peningkatan diskusi-diskusi selanjutnya;</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Selalu membuatkan laporan hasil diskusi kelompok kepada penanggung jawab.</b></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Penutup</span></h3>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b>Uraian teknik diskusi ini adalah suatu pengetahuan yang bersifat praktis artinya hanya dapat dikuasai apabila dipraktekan secara terus menerus. Karena itu kemampuan menguasai teknik diskusi ini sangat tergantung pada seseorang untuk selalu melatih diri secara bersama-sama.</b></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLv6AC7LJrQ6hMs4r42gIrA_f3vtQoWdryXMz947ah5OwPILnBj8TeNeRI7Ep5NYlzmedmE7enDaWRsN8N95VC4rZ4Qr1y0799yxLEfI2x3b_aszOQUEP2Q63rJ8ZA1QTydlUvxX_g9cDZ/s1600/bealeader29x300.gif" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-72503822346070726422013-07-17T09:40:00.002+08:002013-07-17T10:06:05.384+08:00Menjadi pribadi unggul<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikfLDhg_vYDhCK_S9wAY775pHrkR-NoWhjjmVNrdSFrqqN7vy0paiRgDqrNxYcZTXdmsUjR0aB95m4tiS1ohMV_O7uC-FoJ2m8rwayjeODxB5kIrk6RAcOit1ZY6d20OXEWewISvEhvbyf/s1600/pribadi+unggul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikfLDhg_vYDhCK_S9wAY775pHrkR-NoWhjjmVNrdSFrqqN7vy0paiRgDqrNxYcZTXdmsUjR0aB95m4tiS1ohMV_O7uC-FoJ2m8rwayjeODxB5kIrk6RAcOit1ZY6d20OXEWewISvEhvbyf/s320/pribadi+unggul.jpg" width="288" /></a></div>
<br />
<h2>
<b><span style="color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">MENJADI PRIBADI
UNGGUL, KENAPA TIDAK?</span></b></h2>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<h3>
<b><span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Sebenarnya setiap manusia
diciptakan sama. Kita adalah manusia unggulan. Menjadi manusia unggul bukanlah
berarti menjadi sosok “Superman” yang serba bisa. Takdir penciptaan manusia
menetapkan bahwa setiap orang akan mempunyai energi dan kadar potensi yang
berbeda. Perbedaan potensi itu yang menjadikan manusia memiliki ruang dan
saluran sendiri-sendiri, yang juga berbeda secara kualitas. Dari sinilah
bagaimana seseorang bisa membina diri untuk siap memfungsikan semua potensinya
agar menjadi yang terbaik sesuai kapasitas yang ia miliki. Langkah-langkah
berikut ini semoga bisa membantu kita menjadi pribadi yang unggul :</span></b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b></div>
<b></b><br />
<h3>
<b>
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1. Hidupkan mental berkompetisi</span></b></b></h3>
<b>
</b><br />
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Naluri kompetisi yang baik akan memperbesar daya juang seseorang menebar kebaikan dalam kehidupan. Mental berkompetisi positif memunculkan proses yang sportif sehingga hasilnya pun akan positif. Misalnya untuk unggul di bidang pendidikan, harus mampu menyusun konsep pendidikan. Plus mengoperasikan jalannya pendidikan secara profesional sesuai visi yang dituju. Dari sinilah persaingan akan berlangsung secara ketat.</span></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-weight: bold;"><span style="color: #073763;"><br /></span></span></div>
<b></b><br />
<h3>
<b>
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">2. Jangan mengandalkan orang lain terhadap sebuah peluang kebaikan yang bisa kita lakukan</span></b></b></h3>
<b>
</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mengandalkan orang lain dalam kebaikan akan membuat seseorang tidak memiliki kepekaan terhadap lingkungan, sekaligus miskin inisiatif. Apalagi mengabaikan peluang sebuah kebaikan dengan alasan akan ada orang lain yang akan melakukannya. Hal ini akan membuat kita pasif dan tidak punya kepercayaan diri mengembangkan potensi yang kita miliki.</span></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-weight: bold;"><span style="color: #073763;"><br /></span></span></div>
<b></b><br />
<h3>
<b>
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">3. Tegas dalam mengoreksi diri sendiri atau bermental otokratik</span></b></b></h3>
<b>
</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Budaya otokratik lahir dari sikap dan mentalitas orang yang ingin maju. Umumnya orang lebih sering melakukan kritik terhadap orang lain namun jarang mengkritisi diri sendiri. Orang seperti ini biasanya akan sulit berkembang, karena ia kurang bisa belajar dari kelemahan dan kekurangan dirinya. Semakin banyak mengkritisi diri sendiri, semakin banyak perbaikan yang akan dilakukan, dengan jalan mencatat kekurangan dan kekeliruan untuk tidak diulangi kembali di masa mendatang.</span></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-weight: bold;"><span style="color: #073763;"><br /></span></span></div>
<b></b><br />
<h3>
<b>
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">4. Mencoba dan gagal lebih baik daripada diam</span></b></b></h3>
<b>
</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jangan takut berbuat kesalahan, tapi berusahalah untuk tidak melakukan kesalahan. Kekeliruan dan kegagalan akan menunjukan bahwa kita telah berusaha dan mendapatkan kesadaran tentang langkah yang akan kita tempuh dan kelihatannya langkah ini memang buruk. Tapi yang lebih buruk adalah tidak mencoba apa pun, karena kita tidak akan pernah mendapatkan apa pun.</span></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-weight: bold;"><span style="color: #073763;"><br /></span></span></div>
<b></b><br />
<h3>
<b>
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">5. Jangan meremehkan peluang amal meskipun kecil</span></b></b></h3>
<b>
</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sekecil apa pun peluang beramal yang kita peroleh sebenarnya merupakan kesempatan untuk memperoleh pengalaman. Jika berhasil melewati kesempatan itu dengan baik, maka akan ada peluang beramal yang lain yang lebih besar. Dan disanalah kita akan banyak belajar dengan memperoleh pengalaman dalam banyak hal.</span></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-weight: bold;"><span style="color: #073763;"><br /></span></span></div>
<b></b><br />
<h3>
<b>
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">6. Manfaatkan waktu seoptimal mungkin</span></b></b></h3>
<b>
</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jadikan hari-hari kita, dari detik, menit, dan jam, memberikan arti dan makna kehidupan yang mendalam bagi kita. Setiap pekerjaan yang kita lakukan mencapai sasaran dan tujuan yang jelas.</span></b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM9x6rfy8Pv8G1q_P7PlNwZ4xkbBx3neWsJERWk_MQ9n1NWaVsTMElJ8QhEyQW-LUFCvk30z1kRIPjhysm7WTMrC9N5BDFXg9iw0GdDNzdXSd8xNynnVOtp9Z6dlKpAnecmvKyXygr0AXa/s1600/bealeader.gif" /></a></div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-87530974953777728892013-07-17T08:44:00.002+08:002013-07-17T10:52:51.101+08:00Tanda-tanda seorang pemimpin dunia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx9S1a0Q-MOIBrfIOHQLACRoa8E9vDYfmXNzlIdVI8IlzqSIbBP2feLYKiCoR8rLFHkXFHznrr-czMXHLf97vru58EQ3kyNzSThRfWsMQKpN4vN9iy9FDLACJJ5_JZ67tkwEgChjxoigTH/s1600/Budha.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx9S1a0Q-MOIBrfIOHQLACRoa8E9vDYfmXNzlIdVI8IlzqSIbBP2feLYKiCoR8rLFHkXFHznrr-czMXHLf97vru58EQ3kyNzSThRfWsMQKpN4vN9iy9FDLACJJ5_JZ67tkwEgChjxoigTH/s1600/Budha.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<h2 style="text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><u style="background-color: magenta;">KAJIAN BUDHA
: </u></span></b></h2>
<h2 style="text-align: center;">
<b><span style="color: #990000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></b></h2>
<h2 style="text-align: center;">
<b><span style="color: #990000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">TANDA – TANDA SEORANG PEMIMPIN DUNIA</span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Para Bhikkhu, seorang Maha Purisa (manusia agung/
pemimpin dunia) memiliki 32 tanda (<i>Lakkhana</i>).
Bagi Maha Purisa yang memiliki 32 Lakkhana ini hanya ada dua kemungkinan cara
hidupnya dan tidak ada yang lain.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika ia hidup sebagai manusia biasa, maka ia akan
menjadi raja dunia/ pemimpin dunia (<i>cakkavati</i>),
raja berdasarkan <i>raja dhamma</i>,
penguasa empat penjuru dunia, penakluk dan pelindung dunia. Memiliki anak atau
keturunan yang gagah perkasa dan penakluk musuh. Ia akan menaklukan muka bumi
bukan dengan pedang, namun dengan kebenaran.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">“Jika ia meninggalkan kehidupan duniawi dan tanpa
berumah tangga (<i>papbaja</i>), maka ia
akan menjadi <i>Arahat Samma Sambuddha</i>”
(kutipan dari LAKKANA SUTTA, penjelasan Sang Bhagava kepada para Bhikkhu di
Jetavana tentang Manusia Agung/ Maha Purisa).</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">“Pemimpin dunia”, mungkin kata ini terlalu abstrak
di pendengaran kita. Seorang pemimpin dunia
bisa diartikan sebagai seorang yang bisa dan mampu dalam memimpin kehidupan
dunia serta dihormati dan disegani oleh orang yang dipimpinnya. Menjadi pemimpin
dunia, bukanlah hal yang mudah, bahkan negara adikuasa seperti Amerika Serikat
yang dikategorikan sebagai negara paling maju di dunia belum bisa melahirkan
seorang pemimpin dunia. Lalu, mungkin akan timbul bertanyaan : “Bagaimana ciri
dari pemimpin dunia yang dimaksud?”</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Sesuai dengan <i>Lakkhana
Sutta</i>, ada 32 ciri/ tanda dari seorang pemimpin dunia, yaitu:</span></b></div>
<ol>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Telapak kaki rata (suppatithita-pado);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada telapak kakinya terdapat cakra dengan seribu jeruji, lingkaran dan pusat dalam bentuk sempurna;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tumit yang bagus (ayata-panhi);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Jari-jari panjang (digha-anguli);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tangan dan kaki yang lembut serta halus;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tangan dan kaki bagaikan jala (jala hattha-pado);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pergelangan kaki yang agak tinggi (ussankha-pado);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kaki bagaikan kaki Kijang (eni-janghi);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kedua tangan dapat menyentuh atau menggosok kedua lutut tanpa membungkukkan badan;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kemaluan terbungkus selaput (kosohitavattha-guyho);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kulitnya bagaikan perunggu berwarna emas (suvanna-vanno);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kulitnya sangat lembut dan halus;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada setiap pori kulit ditumbuhi sehelai bulu roma;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Rambut yang tumbuh pada pori-pori berwarna biru-hitam;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Potongan tubuh yang agung (brahmulu-gatta);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tujuh tonjolan (sattusa-do) yaitu pada kedua tangan, kedua kaki, kedua bahu, dan badan;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dada bagaikan dada singa (sihapubbaddha kayo);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada kedua bahunya tidak ada lekukan (citantaramso);</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tinggi badan sama dengan panjang rentangan kedua tangan;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dada yang sama lebarnya;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Indra perasa sangat peka;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Rahang bagaikan rahang singa;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Empat puluh buah gigi;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Gigi-geligi rata;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Antara gigi-gigi tak ada celah;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Gigi putih bersih;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Lidah panjang;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Suara bagaikan suara Brahma;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Mata biru;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Bulu mata lentik, bagaikan bulu mata sapi;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Diantara alis-alis mata tumbuh sehelai rambut halus, putih bagaikan kapas yang lembut; dan</span></b></li>
<li><b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kepala bagaikan berserban.</span></b></li>
</ol>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Secara umum, ke 32 <i>Lakkhana</i> ini sangatlah jarang terdapat/ dimilki oleh satu manusia,
atau dengan kata lain, setiap manusia hanya terdapat 1 atau 2 <i>Lakkhana</i>. Dalam penjabaran <i>Lakkhana Sutta</i>, hanya <i>Sang Tathagata</i> (Sang Budha)-lah yang
memiliki ke 32 <i>Lakkhana</i> ini dengan
sempurna pada kelahiran mana pun dan dimana pun.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu bagaimana dengan seseorang yang tidak
mempunyai satu pun dari ke 32 <i>Lakkhana</i>
ini? Akankah ia akan menjadi pengikut bagi orang lain? </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #073763;">Manusia yang tidak memiliki sama sekali </span><i style="color: #073763;">Lakkhana</i><span style="color: #073763;"> ini tidak akan jadi pengikut
bagi orang lain. Ingat, </span><i style="color: #073763;">Lakkhana</i><span style="color: #073763;"> ini
hanyalah ciri dari pemimpin dunia. </span><span style="color: #cc0000;"><span style="font-size: 14pt;">Seseorang
tidak semuanya ditakdirkan jadi seorang pemimpin, tetapi seseorang pasti akan
ditakdirkan untuk menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri</span>.</span><span style="color: #073763;"> Ia akan menjadi
pemimpin bagi raga/ badannya dan pikirannya. Apabila seseorang sudah dapat
memimpin raga dan pikirannya dalam hal yang positif, maka dialah yang pantas
disebut dengan “Pemimpin Sejati”.</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Jadi untuk menjadi pemimpin dunia adalah hal yang
kecil kemungkinannya, tetapi untuk menjadi pemimpin sejati bagi diri pribadi
adalah hal yang tidak mustahil jika kita masing-masing mau mencoba untuk
mengendalikan diri kita sendiri.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 276.45pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Namo Buddhaya,</span></b></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 276.45pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #073763; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">MdP. Sutrisno</span><o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 276.45pt; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN68xTIgI3EMHUepMDVIgZr0Z8wqalN_OWb-tCFs1gtFaRN1bfrFtQ9udFJBkneftAxgdgV5GyzRNYC9skFIiW_G685r0-rCta2fiWNxC3YpzkEC4hfTtTvNSX0EPJPkmzuDjJ05OiqcDh/s1600/bealeader29x300.gif" /></a></div>
<br />
<br />
<br /></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-39767010127962633222013-06-28T10:31:00.004+08:002013-06-28T10:31:40.030+08:00Siapa dapat memimpin? (Permainan kerjasama-2-Game Training)<h2 style="text-align: right;">
<b><span style="color: yellow; font-size: x-large;"><i><u style="background-color: #073763;">GAME TRAINING</u></i></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkHMxZmmyS-5oxxsQX1SSBR7xJVcigAzi_BxSwfYMfi1qwAzxIa9bPC8WypnMz1Fs89cFmwS80msUAEU0qkFCzniOrze85Esoip8bJYB_H53OTfHXmlKXjGfHfSQcSyG37K0cfisCgz3HR/s243/diskusi1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkHMxZmmyS-5oxxsQX1SSBR7xJVcigAzi_BxSwfYMfi1qwAzxIa9bPC8WypnMz1Fs89cFmwS80msUAEU0qkFCzniOrze85Esoip8bJYB_H53OTfHXmlKXjGfHfSQcSyG37K0cfisCgz3HR/s320/diskusi1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<h2>
<b><span style="color: #274e13; font-size: x-large;">Permainan Kerjasama II : </span><span style="color: #cc0000; font-size: x-large;">“Siapa dapat memimpin...?“</span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="color: #274e13; font-size: large;"><b>Alat/ bahan</b> : </span></h3>
<h3>
<span style="color: #0b5394; font-size: large;">5 buah balpoint yang masing-masingnya diikatkan
dengan 4 cabang tali kasur sama panjang, 5 buah botol Krating daeng atau
sprite.</span></h3>
<h3>
<span style="font-size: large;"><br /><span style="color: #274e13;"><b>Cara permainan</b> :</span></span></h3>
<h3>
<br /><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #0b5394; font-size: large;">Peserta dibagi atas 5 kelompok (atau lebih) dengan
jumlah anggota yang sama.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #0b5394; font-size: large;">Kepada setiap kelompok dibagikan balpoint yang
dikaitkan dengan tali sama panjang yang jumlahnya 4 cabang (jumlah cabang
disesuaikan dengan jumlah anggota kelompok dikurangi satu orang).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #0b5394; font-size: large;">Keempat tali tersebut dikaitkan pada pinggang
belakang masing-masing anggota kelompok dengan posisi anggota kelompok
saling membelakangi, dan posisi balpoint berada di tengah. Satu orang bertindak
sebagai komandan/ pemimpin yang bertugas mengarahkan anggotanya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #0b5394; font-size: large;">Letakan botol “krating daeng“ atau “sprite“ atau
botol lainnya yang mungkin, dalam jarak beberapa meter dari kelompok.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #0b5394; font-size: large;">Dalam satu aba-aba pemandu, setiap kelompok
dipersilahkan bergerak menuju botol untuk mengisi balpoint ke dalam botol.
Satu orang bertindak sebagai komandan yang bertugas mengarahkan anggota
kelompoknya agar dapat memasukan balpoint ke dalam botol. Anggota lainnya
dilarang untuk memberikan usulan/ saran kepada komandan kelompok Kelompok
yang berhasil memasukan duluan yang menang.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #0b5394; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Sharing manfaat permainan dan bagaimana hubungannya dengan kepemimpinan
dalam kelompok.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank"><i><span style="color: red;">=BeaLeader.blogspot.com=</span></i></a></b></div>
</div>
</h3>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-83210459124731145732013-06-28T10:24:00.001+08:002013-06-28T10:33:06.106+08:00Langsung-tak langsung (Permainan kerjasama-1-Game training)<h2 style="text-align: right;">
<b><i><u><span style="background-color: #073763; color: yellow; font-size: x-large;">GAME TRAINING</span></u></i></b></h2>
<div>
<b><i><u><span style="background-color: #073763; color: yellow;"><br /></span></u></i></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkHMxZmmyS-5oxxsQX1SSBR7xJVcigAzi_BxSwfYMfi1qwAzxIa9bPC8WypnMz1Fs89cFmwS80msUAEU0qkFCzniOrze85Esoip8bJYB_H53OTfHXmlKXjGfHfSQcSyG37K0cfisCgz3HR/s243/diskusi1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkHMxZmmyS-5oxxsQX1SSBR7xJVcigAzi_BxSwfYMfi1qwAzxIa9bPC8WypnMz1Fs89cFmwS80msUAEU0qkFCzniOrze85Esoip8bJYB_H53OTfHXmlKXjGfHfSQcSyG37K0cfisCgz3HR/s320/diskusi1.jpg" width="320" /></a></div>
<b><br /></b></div>
<h2>
<b><span style="color: #cc0000; font-size: x-large;">Permainan Kerjasama I : “langsung-tak langsung”</span></b></h2>
<h3>
<b><span style="color: #274e13;"><br /></span></b></h3>
<h3>
<b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Bahan/ alat : </span></b></h3>
<h3>
<span style="color: #4c1130;"><b><span style="font-size: large;">Dua buah gambar
karikatur sederhana (saling berbeda), karton manila / kertas plano(4) , spidol (4).</span></b></span></h3>
<h3>
<span style="color: #274e13;"><br /></span></h3>
<h3>
<span style="color: #274e13; font-size: large;">Cara permainan :</span></h3>
<div>
<span style="color: #274e13;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
</div>
<h3>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #741b47; font-size: large;">Peserta dibagi atas beberapa kelompok (4 kelompok). Tiap
kelompok maksimal 5 orang, dan memilih ketua dan sekretarisnya.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: #741b47;"><span style="font-size: large; text-indent: -21.3pt;">Kepada semua anggota kelompok dipersilahkan melihat
gambar asli (karikatur sederhana) selama 1 menit. Lalu kembali ke tempat
semula. Untuk dua kelompok pertama (A dan B) diperintahkan membuat gambar
tiruan</span><span style="font-size: large; text-indent: -21.3pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: -21.3pt;">karikatur tersebut berdasarkan
masukan/ hasil penglihatan dari </span><span style="font-size: large; text-indent: -21.3pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: -21.3pt;">masing-masing (semua) anggota kelompok. Seorang
bertugas menggambar, yang lainnya memberikan instruksi/ masukan berdasarkan
penglihatannya.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: #741b47;"><span style="font-size: large; text-indent: -21.3pt;">Kepada semua anggota kelompok C dan D dipersilahkan
melihat gambar asli (karikatur sederhana, namun berbeda dengan gambar pertama
bagi kelompok A dan B). lalu kembali ke empat semula. Selanjutnya kepada mereka
diperintahkan membuat gambar tiruan </span><b style="font-size: x-large; text-indent: -21.3pt;">berdasarkan
masukan/ perintah dari ketua kelompok</b><span style="font-size: large; text-indent: -21.3pt;">. </span><b style="font-size: x-large; text-indent: -21.3pt;">Anggota
lainnya memberikan masukan tapi melalui ketua kelompok.</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large; text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #741b47;">Waktu 10 menit untuk tiap kelompok.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large; text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #741b47;">Gambar-gambar hasil kerja sama tersebut ditempel di
depan lalu dibandingkan masing-masing gambar dengan gambar asli. Hasil kelompok
mana yang mendekati kebenaran.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;"><span style="color: #741b47;">Sharing dan membuat kesimpulan (hubungan antara kerjasama dan hasil yang
dicapai).</span></span></li>
</ol>
<div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank"><i><span style="color: red;">=BeaLeader.blogspot.com=</span></i></a></b></div>
</div>
</h3>
<!--[if !supportLists]-->yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-87876755333812594292013-06-28T10:11:00.003+08:002013-06-28T10:12:32.479+08:00Permainan komunikasi-2 (Game Training)<h2 style="text-align: right;">
<b><span style="background-color: #073763; color: yellow; font-size: x-large;"><u><i>GAME TRAINING</i></u></span></b></h2>
<div>
<b><span style="background-color: #073763; color: yellow; font-size: x-large;"><u><i><br /></i></u></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMS48_jJg79CJOjMUSUyPJmbx6NmonLJhLzrME38wnF3ud7pJdoY0FACLzYUYPZv_u0Y7VbNB92XzOuLLz5icwNissQYJbAiLStXgH_GaSfi9dU0tTMlSkwNx2KqjvqTEL-XrPjKz-irn-/s329/images+%252822%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMS48_jJg79CJOjMUSUyPJmbx6NmonLJhLzrME38wnF3ud7pJdoY0FACLzYUYPZv_u0Y7VbNB92XzOuLLz5icwNissQYJbAiLStXgH_GaSfi9dU0tTMlSkwNx2KqjvqTEL-XrPjKz-irn-/s400/images+%252822%2529.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<h2>
<b><span style="color: #990000; font-size: x-large;">Permainan Komunikasi II : </span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="color: #274e13; font-size: large;"><b>Alat/ bahan : </b></span></h3>
<h3>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: #741b47;">Satu buah gambar karikatur sederhana (disiapkan oleh
pemandu), alat tulis (disiapkan peserta).</span></b><b><span style="color: #741b47;"><br /></span></b></span></h3>
<h3>
<span style="color: #274e13; font-size: large;"><b><br /></b></span></h3>
<h3>
<span style="color: #274e13; font-size: large;"><b>Cara permainan :</b></span></h3>
<h3>
<br /><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #741b47; font-size: large;">Peserta duduk berpasangan dengan posisi saling membelakangi,
sehingga terbentuk dua barisan yang sejajar.</span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #741b47; font-size: large;">Peserta di baris yang satu tetap duduk dan peserta
pada baris lainnya maju ke depan dan melihat gambar (karikatur sederhana)
yang ditaruh di meja pemandu selama 1 menit, lalu kembali duduk.</span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #741b47; font-size: large;">Kepada peserta yang tidak melihat gambar, diberikan
kertas untuk menggambar.</span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #741b47; font-size: large;">Peserta yang melihat gambar menjelaskan kepada
peserta pasangannya tentang gambar tersebut sehingga dapat digambar oleh
temannya. Posisi keduanya harus tetap saling membelakangi. Waktu selama 2
menit. Hasilnya diberi kode A, lalu disimpan/ ditutup.</span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #741b47; font-size: large;">Peserta yang melihat gambar tadi dipersilahkan lagi
maju untuk melihat ulang gambar tadi selama 1 menit, lalu kembali duduk.</span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #741b47; font-size: large;">Peserta duduk berpasangan berhadap-hadapan dan
peserta yang melihat gambar kembali menjelaskan kepada temannya tentang
gambar tersebut sehingga dapat digambar oleh temannya (dikertas lainnya). <u>Catatan :</u> peserta yang
bertugas menjelaskan tidak diperbolehkan turut membantu menggambar, dan
hanya boleh melihat proses menggambar oleh pasangannya...!!!. Waktu selama
2 menit. Hasilnya diberi kode B.</span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #741b47; font-size: large;">Setiap pasangan membandingkan gambar A dan B dengan
gambar asli, mana yang lebih mirip hasilnya.</span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #741b47; font-size: large;">Sharingkan mengapa gambar B lebih mirip.</span></b></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank"><i><span style="color: red;">=BeaLeader.blogspot.com=</span></i></a></b></div>
</div>
</h3>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-31438774100118581322013-06-28T10:05:00.001+08:002013-06-28T10:05:04.226+08:00Permainan komunikasi-1 (Game Training)<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<b><span style="color: yellow; font-size: x-large;"><i><u style="background-color: #073763;">GAME TRAINING</u></i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCpkSEUKPWh4Zmo0eYqXkfS-mOl67LRcYEOxxzaE0nXOr9UgIIL67URkk68qruBstT7l-BykIrWSZT2uef50qezEW7P0v5kiT7NEtPQOIOQyLbRzZTiufoG1YyLYlSMcoJlhV6B1EzWkCm/s329/images+(22).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCpkSEUKPWh4Zmo0eYqXkfS-mOl67LRcYEOxxzaE0nXOr9UgIIL67URkk68qruBstT7l-BykIrWSZT2uef50qezEW7P0v5kiT7NEtPQOIOQyLbRzZTiufoG1YyLYlSMcoJlhV6B1EzWkCm/s400/images+(22).jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<h2>
<b><span style="color: #741b47; font-size: x-large;">Permainan Komunikasi I :</span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="color: #cc0000; font-size: large;"><b>Alat / bahan :</b></span><b style="color: #cc0000; font-size: x-large;"> </b></h3>
<h3>
<span style="color: #274e13; font-size: large;">Satu buah gambar karikatur sederhana (disiapkan
pemandu), alat tulis (disiapkan peserta).<br /><b><br /></b></span></h3>
<h3>
<span style="color: #cc0000; font-size: large;"><b>Cara Permainan :</b></span></h3>
<h3>
<br /><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #274e13; font-size: large;">Kepada seluruh peserta ditunjukan sebuah gambar
karikatur sederhana selama 1 menit.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #274e13; font-size: large;">Setiap peserta disuruh menggambar kembali gambar
yang dilihatnya itu di atas kertas semirip mungkin.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #274e13; font-size: large;">Gambar-gambar tersebut dikumpulkan lalu dicek
kecocokannya satu persatu, gambar siapa yang paling mendekati gambar asli.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="color: #274e13; font-size: large;">Sharing : mengapa banyak peserta yang salah, dimana
letak kesulitannya dan apa manfaat yang bisa diperoleh.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank"><i><span style="color: red;">=BeaLeader.blogspot.com=</span></i></a></b></div>
</div>
</h3>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-72250159193176098972013-06-28T09:54:00.002+08:002013-06-28T09:57:46.398+08:00Inilah dia - Sifat Kepemimpinan (Permainan perkenalan II)<h2 style="text-align: right;">
<b><span style="background-color: #073763; color: yellow; font-size: x-large;"><i><u>GAME TRAINING</u></i></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1fDNQOQwwSaJgtjKzeVg6Hib94T61Ds-CbZI2yZvHcQLcQkUdWRkU39VfPonP80pKDNw2pIOfwi406jNhbuOka6X8CVaYjbI3RAhbal0inL07CbkIfafcSoyClsYucvf-FKf9HqVbkcOJ/s312/images+(21).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1fDNQOQwwSaJgtjKzeVg6Hib94T61Ds-CbZI2yZvHcQLcQkUdWRkU39VfPonP80pKDNw2pIOfwi406jNhbuOka6X8CVaYjbI3RAhbal0inL07CbkIfafcSoyClsYucvf-FKf9HqVbkcOJ/s400/images+(21).jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<h2>
<b><span style="color: blue; font-size: x-large;">Permainan perkenalan II : "Inilah dia - Sifat Kepemimpinan"</span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="color: red; font-size: large;"><b>Alat/ Bahan : </b></span></h3>
<h3>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: #073763;">Kartu berukuran 4 x 8 cm
(satu warna) dengan jumlah sesuai dengan jumlah peserta (Jumlah genap), Spidol
kecil (2 warna), Kertas plano / karton manila, Lakband.</span></b></span></h3>
<h3>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: red;"><br /></span></b></span></h3>
<h3>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: red;">Cara Permainan :</span></b></span></h3>
<h3>
<ol>
<li><b style="text-align: justify;"><span style="color: #073763; font-size: large;">Peserta duduk berkeliling satu lapis (saling
berhadapan).</span></b></li>
<li><b style="text-align: justify;"><span style="color: #073763; font-size: large;">Kepada tiap peserta diberikan kartu yang pada sisi
depan dan belakangnya (ditandai dengan warna tulisan yang berbeda)
masing-masing dituliskan kata-kata yang saling berlawanan atau saling
berhubungan.</span></b></li>
</ol>
</h3>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<b><u><span style="font-size: large;"><span style="color: #274e13;">Sisi depan kartu :</span><span style="color: #073763;"><o:p></o:p></span></span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-size: large;">Misalnya pada
sisi depan kartu 1 ditulis Panjang – kartu pasangannya (kartu 2) ditulis
Pendek, kartu 3 ditulis Tinggi – kartu pasangannya (kartu 4) ditulis Rendah,
Dst ... sampai sesuai dengan jumlah peserta (genap). </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-size: large;">Atau ditulis
kalimat bersambung, misalnya pada satu kartu ditulis : <i>“lebih baik memberi“</i> maka kartu pasangannya ditulis : <i>“dari pada menerima“,</i> atau <i>“Rajin pangkal pandai“</i> – pasangannya <i>“Hemat pangkal kaya“.</i> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763; font-size: large;"><u>Catatan :</u> <u>Pemandu membuat
catatan tentang pasangan-pasangan nama tersebut pada kertas tersendiri sebagai
pegangan agar tidak keliru dalam mengecek pasangan.<o:p></o:p></u></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<b><u><span style="font-size: large;"><span style="color: #274e13;">Sisi belakang kartu :</span><span style="color: #073763;"><o:p></o:p></span></span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;"><span style="font-size: large;">Pada sisi
belakang kartu ditulisi nama-nama binatang yang memiliki sifat-sifat tertentu
(yang baik dan buruk). Misalnya kita ingin membagi 4 kelompok, maka untuk
membentuk kelompok pada sisi belakang kertas (warna tulisannya lain) ditulisi
satu nama binatang (ada 4 jenis / nama binatang untuk semua kelompok) sesuai
dengan jumlah anggota dalam satu kelompok. Misalnya ada 20 orang peserta, kita
ingin membagi menjadi 4 kelompok, maka kita harus siapkan 5 buah kartu
pertama misalkan bertuliskan : <i>“Anjing”</i>, 5 kartu kedua bertuliskan : <i>“Kuda</i>”, 5 kartu ketiga bertuliskan : <i>“Ayam</i>” dan 5 Kartu terakhir bertuliskan
: <i>“Gajah”</i></span> </span></b></div>
<h3>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Permainan
Pertama "Inilah dia"</span><span style="color: #073763;"> : Setelah setiap peserta mendapat satu kartu (dengan cara
dibagikan atau ambil secara acak), kepada mereka diminta mencari
pasangannya dan berkomunikasi (selama 2 menit). Misalnya "<i>Panjang"</i> mencari "<i>Pendek"</i>, <i>“lebih baik memberi“</i> mencari pasangannya : <i>“dari pada menerima“,</i> dan
seterusnya. Setelah menemukan pasangannya masing-masing, mereka harus
berkomunikasi/ saling mengenal selama 3 menit. Lalu kepada setiap peserta
dalam pasangan dipersilahkan saling memperkenalkan anggota pasangannya
kepada teman lainnya sesuai dengan hasil yang diperolehnya selama
berkomunikasi.</span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Permainan
kedua "Sifat kepemimpinan" :</span><span style="color: #073763;"> Pada balik kertas bertuliskan nama-nama binatang, maka kepada
setiap peserta diminta mencari anggota kelompoknya (yang nama binatangnya
sama) dengan cara berkomunikasi seperti suara khas binatang tersebut
(misalnya : peserta yang mendapat tulisan </span><i style="color: #073763;">“Ayam”</i><span style="color: #073763;"> bersuara </span><i style="color: #073763;">“kotek..tek
kotekk</i><span style="color: #073763;">!” atau </span><i style="color: #073763;">“kukuruyuuuk...”</i><span style="color: #073763;">,
yang bertuliskan </span><i style="color: #073763;">“Anjing”</i><span style="color: #073763;">
bersuara </span><i style="color: #073763;">“Ouuw..oww!!</i><span style="color: #073763;">” (suara
anjing menggonggong)...”, dan seterusnya. Setelah kelompok terbentuk,
dipersilahkan memilih ketua dan sekretaris, dan kepada kelompok tersebut
diminta berdiskusi mengenai kekuatan dan kelemahan nama (binatang)
kelompoknya. Kelompok </span><i style="color: #073763;">Anjing</i><span style="color: #073763;">
menuliskan kekuatan dan kelemahan </span><i style="color: #073763;">Anjing</i><span style="color: #073763;">,
demikian pula untuk kelompok </span><i style="color: #073763;">Kuda</i><span style="color: #073763;">,
</span><i style="color: #073763;">Ayam</i><span style="color: #073763;"> dan </span><i style="color: #073763;">Gajah</i><span style="color: #073763;">.</span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #073763;">Hasil diskusi tersebut dilaporkan oleh ketua di
depan seluruh peserta, oleh pemandu dicatat kesamaan dan perbedaan sifat
dari seluruh binatang yang berhasil ditemukan oleh peserta.</span></b></li>
</ol>
</h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><span style="color: #073763; font-size: large;">Sharing pendapat tentang manfaat permainan dan bagaimana sifat-sifat
kepemimpinan dibandingkan dengan sifat-sifat binatang tersebut. Sifat yang
positif harus diikuti dan yang negatif tentunya harus dihindari.</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><span style="color: #073763; font-size: large;"><br /></span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank"><span style="color: red; font-size: large;"><i>=BeaLeader.blogspot.com=</i></span></a></b></span></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-45943413346324007392013-06-28T09:36:00.002+08:002013-06-28T09:40:41.981+08:00Siapakah dia? (Permainan perkenalan I)<h2 style="text-align: right;">
<b style="background-color: #073763;"><span style="color: yellow; font-size: x-large;"><u><i>GAME TRAINING</i></u></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1fDNQOQwwSaJgtjKzeVg6Hib94T61Ds-CbZI2yZvHcQLcQkUdWRkU39VfPonP80pKDNw2pIOfwi406jNhbuOka6X8CVaYjbI3RAhbal0inL07CbkIfafcSoyClsYucvf-FKf9HqVbkcOJ/s312/images+(21).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1fDNQOQwwSaJgtjKzeVg6Hib94T61Ds-CbZI2yZvHcQLcQkUdWRkU39VfPonP80pKDNw2pIOfwi406jNhbuOka6X8CVaYjbI3RAhbal0inL07CbkIfafcSoyClsYucvf-FKf9HqVbkcOJ/s400/images+(21).jpg" width="400" /></a></div>
<h2>
<b><span style="color: #cc0000; font-size: x-large;"><br /></span></b></h2>
<h2>
<b><span style="color: #cc0000; font-size: x-large;">Permainan Perkenalan I: “Siapakah dia?”</span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-size: large;"><span style="color: #274e13;">Tujuan permainan :</span></span></h3>
<h3>
<span style="font-size: large;"> <span style="color: #3d85c6; font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3d85c6;">Agar setiap orang secepat dan sebanyak mungkin
mengenal secara lengkap teman lainnya.</span><br /><span style="color: #3d85c6; font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3d85c6;">Memecahkan suasana yang kaku.</span></span></h3>
<h3>
<span style="font-size: large;"><br /><span style="color: #274e13;">Alat / Bahan :</span><span style="color: #3d85c6;"> </span></span></h3>
<h3>
<span style="font-size: large;"><span style="color: #3d85c6;">Balpoin, kertas
(disiapkan oleh tiap peserta)</span><br /><span style="color: #274e13;"><br /></span></span></h3>
<h3>
<span style="font-size: large;"><span style="color: #274e13;">Cara permainan :</span></span></h3>
<h3>
<ol>
<li><span style="color: #3d85c6; font-size: large; text-align: justify;">Tiap peserta menuliskan namanya (nama lengkap) pada
sebuah kertas.</span></li>
<li><span style="color: #3d85c6; font-size: large; text-align: justify;">Kertas-kertas tersebut dikumpulkan jadi satu.</span></li>
<li><span style="color: #3d85c6; font-size: large; text-align: justify;">Kepada setiap peserta dipersilahkan mengambil
secara acak masing-masing satu kertas, lalu duduk kembali ke tempatnya.</span></li>
<li><span style="color: #3d85c6; font-size: large; text-align: justify;">Kepada masing-masing peserta diwajibkan mencari
orang yang namanya pada kertas tersebut, lalu sebanyak mungkin memperoleh
data-data tentang orang itu selama 3 menit, dan diwajibkan menggambar/
membuat foto wajah orang itu, </span><span style="color: #3d85c6; font-size: large; text-align: justify;"> </span><span style="color: #3d85c6; font-size: large; text-align: justify;">lalu
kembali duduk.</span></li>
<li><span style="color: #3d85c6; font-size: large; text-align: justify;">Tiap peserta diwajibkan maju dan memperkenalkan
temannya tadi (temannya juga ikut berdiri saat diperkenalkan) disertai
dengan menampilkan gambar/ fotonya.</span></li>
<li><span style="color: #3d85c6; font-size: large; text-align: justify;">Teman lainnya juga berbuat sebaliknya, dengan
menampilkan gambar foto.</span></li>
<li><span style="color: #3d85c6; font-size: large; text-align: justify;">Sharing (saling berbagi; kesan, manfaat, dan
sebagainya, yang dapat diperoleh dari permainan ini).</span></li>
</ol>
</h3>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large; text-align: justify;"><b><span style="color: #660000;"><i><a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank">=BeaLeader44.blogspot.com=</a></i></span></b></span></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-44684741741002677422013-06-25T10:16:00.000+08:002013-07-03T14:37:36.249+08:00Management in Action (Manajemen stres-habis)<div style="text-align: right;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: cyan; font-size: x-large;"><i style="background-color: #660000;">managemen stres</i></span></span></b></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: red; font-size: x-large;"><i><u><br /></u></i></span></span></b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEYjD2PNMoXA5Txsc46h2Xc_cPNDCRCbKOhVLWJxC437vBLHh3xqyAlDy9rumQjOiOTUR068eoT2DX9zX4PMkJi-J9IhOhpZSLs0uKRrjwtU_nexsIlzCGGXbTOelZxJQqXzJE1GtobOHA/s227/stop+stres1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEYjD2PNMoXA5Txsc46h2Xc_cPNDCRCbKOhVLWJxC437vBLHh3xqyAlDy9rumQjOiOTUR068eoT2DX9zX4PMkJi-J9IhOhpZSLs0uKRrjwtU_nexsIlzCGGXbTOelZxJQqXzJE1GtobOHA/s320/stop+stres1.jpg" width="320" /></a></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: red; font-size: x-large;"><i><u><br /></u></i></span></span></b></h2>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: red; font-size: x-large;"><i><u>Management in Action </u></i></span></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #990000;"><b>Tahap-tahap melakukan counselling
terhadap karyawan yang stres : <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #274e13; font-size: large;">Tahap 1 : <i>Diagnosis</i></span></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #990000;"><b>Pada tahap
ini, anda melakukan pendekatan pada karyawan yang stres tersebut. Lakukan pembicaraan
yang mempererat hubungan, tanggalkan jauh-jauh atribut bahwa anda adalah
pimpinan. Apabila pasien anda bersikap defensif, tentramkan dia, yakinkan bahwa
saat ini, anda bukanlah pimpinan, namun saudara atau sahabatnya. <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #274e13; font-size: large;">Tahap 2 : </span><i><span style="color: #274e13; font-size: large;">Menyelidiki </span><span style="color: #990000; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #990000;"><b>Setelah
pasien anda tentram dan tidak bersikap defensif, mulailah ajukan
pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada eksplorasi masalah yang membuat dia
stres. Dalam tahap ini, kesulitan terbesar adalah meyakinkan pasien agar tidak
takut mengungkapkan segala uneg- unegnya, karena secara psikologis, pasien
tidak akan begitu saja mengungkapkan uneg-unegnya, karena takut akan
konsekuensinya. Apabila itu terjadi, gunakan perumpamaan- perumpamaan dan ajak
dia untuk memikirkan kemungkinan-kemungkinan terhadap situasi tersebut,
misalnya : • Apabila anda menjadi direktur, apa yang anda lakukan untuk
menyelesaikan masalah ini? • Saya kenal seseorang yang pernah mengalami masalah
persis sama dengan anda, dan dia mengatasinya dengan cara ini, bagaimana dengan
anda? • Coba anda pikirkan, mengapa kucing sekarang tidak berani memangsa tikus
lagi? <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #274e13; font-size: large;">Tahap 3 : <i>Mencari peluang untuk
memberi pencerahan</i></span></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #990000;"><b>Pada tahap
ini, ketika pasien anda sudah mulai terbuka, usahakan mencari celah untuk
memberinya pencerahan. Ajak dia memikirkan apa yang akan terjadi jika dia terus
larut dalam masalahnya. <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #274e13; font-size: large;">Tahap 4 : </span><i><span style="color: #274e13; font-size: large;">Lakukan suatu tindakan </span><span style="color: #990000; font-size: small;"><o:p></o:p></span></i></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #990000;"><b>Tahap ini,
ketika semuanya menjadi jelas, lakukan tindakan untuk membantu orang itu
mengatasi masalah. Anda bisa menuntunnya untuk mengambil keputusan penyelesaian,
atau anda dapat melakukan intervensi yang dibutuhkan, sejauh pasien anda merasa
nyaman. <o:p></o:p></b></span></span><br />
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #990000;"><b><br /></b></span></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJoQiLugqXntwdvHRSdqvYQIMKBRYwer1WMGYt5R9HjS2PBc5EQ9ah9rxTVIj3cNR_5oLHKCKgYCS3SVaFVBjTgWT9xsD106gm3KTRhGYnEvOgCJHdzX_FkOlOCJsyifmtZsnuZTIyewJK/s248/mengobati+stress.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJoQiLugqXntwdvHRSdqvYQIMKBRYwer1WMGYt5R9HjS2PBc5EQ9ah9rxTVIj3cNR_5oLHKCKgYCS3SVaFVBjTgWT9xsD106gm3KTRhGYnEvOgCJHdzX_FkOlOCJsyifmtZsnuZTIyewJK/s400/mengobati+stress.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #990000;">=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html">BeaLeader.blogspot.com</a>=</span></span></i></b></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-70197395681344805012013-06-25T10:11:00.001+08:002013-07-03T14:34:38.348+08:00When you involved in stress situation (Manajemen stres-6)<h2 style="text-align: right;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: cyan; font-size: x-large;"><u><i style="background-color: #4c1130;">manajemen stres</i></u></span></span></b></h2>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #660000; font-size: x-large;"><u><i><br /></i></u></span></span></b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivwY0OJ8Z5HbK16-oUCyepvKwpSW_dmLP10Z4vy_dfpveu9hpiNawdkoqEvv4iqaN5N6GUyVHpfTEzM1_aJfFQ7X9EvHN-bpFSqms6nqasnYxwkm7H-p_fX_8HgDyCFeyO-yEsyswHP6fy/s264/mengatasi+stress.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivwY0OJ8Z5HbK16-oUCyepvKwpSW_dmLP10Z4vy_dfpveu9hpiNawdkoqEvv4iqaN5N6GUyVHpfTEzM1_aJfFQ7X9EvHN-bpFSqms6nqasnYxwkm7H-p_fX_8HgDyCFeyO-yEsyswHP6fy/s320/mengatasi+stress.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #660000; font-size: x-large;"><u><i><br /></i></u></span></span></b></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #660000; font-size: x-large;"><u><i>When you involved in stress situation </i></u></span></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: red;">Ketika anda sedang mengalami situasi
stres, ada beberapa langkah awal yang dapat anda lakukan sebelum anda memilih
strategy untuk menuntaskan stres anda : <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: #073763; font-size: large;">1. Tetaplah tersenyum </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: red;">Ketika stres
melanda anda, langkah termudah yang anda lakukan untuk menenangkan pikiran
adalah tetap tersenyum. Dengan tersenyum, anda akan menjadi lega dan pikiran
anda akan terbuka. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: #073763; font-size: large;">2. Kontrol waktu anda </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: red;">Lakukan
kontrol terhadap waktu anda. Hal ini akan membantu anda untuk menata ulang
waktu anda sehingga stres yang anda alami tidak berimbas pada kinerja anda. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: #073763; font-size: large;">3. Carilah kegiatan lain untuk
menjernihkan waktu anda. </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: red;">Berenang,
pergi ke pantai atau pegunungan, seringkali membuat anda menjadi tenang,
sehingga dapat memikirkan upaya untuk mengatasi stres dengan lebih baik. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: #073763; font-size: large;">4. Istirahat </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: red;">Ketika stres
tak tertahankan, tinggallah sejenak pekerjaan anda. Istirahatlah. Mungkin anda
stres karena jenuh terhadap pekerjaan anda. Tidur, rekreasi atau sekedar
menikmati waktu senggang akan membuat anda berpikir lebih jernih. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: #073763; font-size: large;">5. Lakukan
prioritas masalah yang anda selesaikan </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: red;">Apabila
masalah datang bertubi tubi, maka buatlah daftar prioritas mana masalah yang
perlu segera diselesaikan. Sehingga anda tidak terpancing untuk sesegera
mungkin menyelesaikan semua masalah, yang hanya akan membuat anda semakin
stres. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: #073763; font-size: large;">6. Perhatikan jiwa anda </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: red;">Ketika anda
stres, anda tetap harus menjaga kesehatan jiwa anda. Jangan sampai anda merusak
diri anda dengan narkoba, minuman keras dan berbagai pelarian negatif lainnya.
Dialog dengan Sang Pencipta jauh lebih anda butuhkan. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;">=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html">BeaLeader.blogspot.com</a>=</span><o:p></o:p></span></i></b></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-22180613510048844852013-06-25T10:06:00.002+08:002013-07-03T14:32:12.458+08:00Wawasan praktis (Manajemen stres-5)<h2 style="text-align: right;">
<span style="background-color: #4c1130; color: yellow; font-family: Arial, sans-serif; font-size: x-large;"><i>manajemen stres</i></span></h2>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #990000; font-size: x-large;"><u><br /></u></span></span></b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieOuNusL8B5ciEV6EFE7P-v07BbY0fQAlUhb7rcNS7A48-axd_RMXJvga2avrUmmzSlDe9JZ0PNaPRPVpLjFtvSlf9HiAi2__CPEoFWQAzrnBTChnmMCEmcte9lBcYbKgVwSkexYjuGoPU/s300/stress+konseling.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieOuNusL8B5ciEV6EFE7P-v07BbY0fQAlUhb7rcNS7A48-axd_RMXJvga2avrUmmzSlDe9JZ0PNaPRPVpLjFtvSlf9HiAi2__CPEoFWQAzrnBTChnmMCEmcte9lBcYbKgVwSkexYjuGoPU/s400/stress+konseling.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #990000; font-size: x-large;"><u><br /></u></span></span></b></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #990000; font-size: x-large;"><u>Wawasan Praktis : </u></span></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: blue;">5 Kesalahan fatal yang sering
dilakukan <i>counsellor </i>dalam menghandle
orang yang sedang mengalami stres :<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: red; font-size: large;">1. Tidak memperhatikan bahasa tubuh
orang yang bersangkutan. </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: blue;">Seringkali
dalam melakukan konseling, orang tidak memperhatikan bahasa tubuh ’’pasiennya.“
Bahasa tubuh yang mengungkapkan bahwa pasien itu tidak nyaman, bosan ataupun
perasaan tidak enak yang lain hanya akan membuat pasien merasa bahwa proses
konseling tersebut tidak berguna. Pekalah terhadap bahasa tubuh pasien anda,
apabila dia nampak tidak nyaman, ubahlah metode konseling anda sampai dia
merasa nyaman. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: red; font-size: large;">2. Penggunaan kalimat yang terlalu
muluk </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: blue;">Kesalahan
fatal berikutnya adalah menggunakan kalimat yang muluk. Hal ini seringkali
dilakukan oleh <i>counsellor</i>, terutama
ketika berbicara masalah motivasi. Kalimat ’’Saya memulai karir dari loper
koran dan sekarang saya sudah memiliki kekayaan lebih dari Rp. 10 Milyar, jadi
anda seharusnya bisa seperti saya“. Seringkali justru terdengar sebagai bualan
di telinga seseorang yang sedang stres. Alangkah lebih baik kalau anda
mengatakan sesuatu yang lebih realistis “<i>Well,
memang sekarang semua sedang kacau, harga-harga melambung tinggi, lapangan
pekerjaan terbatas, namun apakah tidak semakin terperosok apabila anda memilih
larut dalam kesedihan?“</i> <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: red; font-size: large;">3. Menggali terlalu dalam ke masalah
pribadi </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: blue;">Seringkali, <i>counsellor</i> melupakan bahwa tiap pasien
memiliki privacy yang dilindunginya dalam-dalam. Dia mungkin akan
mengungkapkannya pada kita, namun perlu waktu. Seringkali <i>counsellor</i> yang tidak berpengalaman menanyakan hal-hal yang berbau
pribadi justru pada satu atau dua pertemuan pertama ! Andaikata data itu memang
diperlukan, sebaiknya anda menggunakan perumpamaan untuk menggali masalah
pribadi pasien itu. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: red; font-size: large;">4. Bersikap sebagai hakim. </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: blue;">Kesalahan
terbesar <i>counsellor</i> adalah bersikap
seperti hakim yang menghakimi perbuatan pasien. Kalimat <i>’’Mestinya ini tidak akan terjadi jika anda memiliki tabungan, ketika
anda di PHK, andaikata anda memiliki tabungan, mestinya anda dapat membuka
usaha sendiri“.</i> Kalimat ini hanya akan membuat pasien merasa dipojokkan dan
bersikap defensif, yang berarti mempersulit proses konseling. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: red; font-size: large;">5. Selalu memberikan solusi</span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: blue;">Benarkah dia
memerlukan solusi? Seringkali, orang yang stres hanya butuh didengarkan, dan
bukan dikuliahi dengan seabrek solusi yang anda tawarkan. Dengan didengarkan,
dia merasa berbagi stres yang dia alami kepada anda sehingga bebannya semakin
ringan. Inilah yang seringkali tidak disadari oleh seorang <i>counsellor. <o:p></o:p></i></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html">BeaLeader.blogspot.com</a>=</span><o:p></o:p></span></i></b></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-26627404298174295682013-06-25T10:01:00.003+08:002013-07-03T14:27:39.892+08:00Managing work - related stress (Manajemen stres-4)<div style="text-align: right;">
<b><span style="color: yellow; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: x-large;"><i style="background-color: #4c1130;">manajemen stres</i></span></b></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #660000; font-size: x-large;"><u><i><br /></i></u></span></span></b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuosrfc8o8t63g3enBxnv8AkNqKUtt1AQDbUfI8NbbwrCa7NN5l-18LH-UF-CrvDTK1R96W-LwV6beQaIiUed2Ho1mW1TM5kYN2igsQAEp7n0v7Rmgbw1T9uIhNwsksSEhefxlBoiJy9OR/s256/stop+stres.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="307" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuosrfc8o8t63g3enBxnv8AkNqKUtt1AQDbUfI8NbbwrCa7NN5l-18LH-UF-CrvDTK1R96W-LwV6beQaIiUed2Ho1mW1TM5kYN2igsQAEp7n0v7Rmgbw1T9uIhNwsksSEhefxlBoiJy9OR/s400/stop+stres.jpg" width="400" /></a></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #660000; font-size: x-large;"><u><i><br /></i></u></span></span></b></h2>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #660000; font-size: x-large;"><u><i>Managing Work-Related Stress </i></u></span></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: blue;">Ada beberapa cara yang dapat
digunakan untuk memanage <i>work-related
stress</i> diantaranya : <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">Remove the stressor</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">,</span><span style="color: blue;"> yaitu memanage stres dengan meremove </span><i style="color: blue;">stressor
</i><span style="color: blue;">tersebut. Dalam hal ini, orang yang mengalami stres dituntut untuk secara
aktif meremove stressor tersebut. Seseorang yang trauma terhadap pelecehan
seksual yang dialaminya dalam organisasi, dapat mengalihkan </span><i style="color: blue;">stressor</i><span style="color: blue;"> tersebut dengan mempelajari
gelagat orang yang akan melakukan pelecehan seksual dan berusaha meredamnya
sebelum orang tersebut melakukannya. Orang yang jenuh dengan rutinitas jam
kerja, dapat mengalihkan stressor tersebut dengan berusaha mencari profesi yang
menawarkan fleksibilitas jam kerja, misalnya konsultan, trainer, dosen, event
management dan sebagainya. Kelemahan strategy yang nampaknya ideal ini,
seringkali kita kesulitan untuk meremove </span><i style="color: blue;">stressor
</i><span style="color: blue;">lantaran adakalanya </span><i style="color: blue;">bargaining power</i><span style="color: blue;">
kita relatif lemah untuk meremove </span><i style="color: blue;">stressor</i><span style="color: blue;">
tersebut. Namun kelebihannya, strategy ini menawarkan penyelesaian stres yang
tuntas. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">Withdraw from stresor</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">,</span><span style="color: blue;"> yaitu memanage stres dengan keluar dari situasi yang menyebabkan stres
tersebut, baik untuk sementara atau seterusnya. Namun, ketika seseorang memilih
untuk sementara keluar dari situasi stres, perlu diingat, bahwa dia harus tetap
mengatasi situasi yang menyebabkan stres tersebut. Strategy untuk sementara
menarik diri dari situasi stres lebih kepada upaya untuk menenangkan diri dan
menjernihkan pikiran, sehingga dapat menemukan penyelesaian yang paling tepat
untuk situasi stres tersebut. Sementara itu, apabila seseorang menarik diri
dari situasi stres secara permanen, maka keadaannya similar dengan </span><i style="color: blue;">strategy remove the stressor</i><span style="color: blue;">. Dalam hal
seseorang mengalami stres karena pekerjaan yang tidak sesuai dengan
kompetensinya, maka dia memilih untuk pindah ke perusahaan lain yang menawarkan
pekerjaan yang sesuai dengan ekspetasinya. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 21.3pt; tab-stops: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">Change Stress Perception</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">.</span><span style="color: blue;"> Yaitu strategy meminimalkan stres dengan mengubah
persepsi terhadap stres tersebut. Pameo </span><i style="color: blue;">“Mengubah
hambatan menjadi tantangan”</i><span style="color: blue;"> merupakan contoh ungkapan yang menyiratkan
strategy ini. Misalnya, seseorang yang baru saja mengalami demosi, apabila dia
tidak dapat mengatasi stresnya, maka dia akan berlarut-larut dalam kesedihan
dan kegalauannya, akhirnya kinerjanya tak kunjung membaik, bahkan bisa jadi,
dia terancam dikeluarkan. Namun, apabila dia mampu merubah persepsinya terhadap
situasi stres tersebut dan berusaha meningkatkan kinerjanya untuk membuktikan
bahwa dia tidak pantas didemosi, maka yang terjadi dia akan senantiasa
learning, meningkatkan kinerjanya, melakukan berbagai terobosan inovatif, dan
pada akhirnya, bukan tidak mungkin dia dipromosikan kembali, atau bisa jadi
justru dipromosikan ke tempat yang lebih tinggi dari tempatnya semula sebelum
didemosi. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 21.3pt; tab-stops: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">Control the consequences of stress</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">,</span><span style="color: blue;"> yaitu strategy dimana seseorang yang mengalami stres
mengkontrol akibat yang ditimbulkan oleh stres tersebut. Strategy ini
seringkali membutuhkan bantuan pihak luar, misalnya psikolog atau counsellor.
Beberapa program untuk melatih dan mengkondisikan seseorang untuk dapat mengontrol
akibat dari stres misalnya </span><i style="color: blue;">employee
assistance programs</i><span style="color: blue;"> (EAPs) yaitu pelayanan konseling yang diberikan
perusahaan kepada karyawannya untuk membantu karyawan untuk melakukan </span><i style="color: blue;">dealing</i><span style="color: blue;"> dengan </span><i style="color: blue;">stressor</i><span style="color: blue;">. Beberapa therapy fisik dengan berenang, senam pernafasan
dan sebagainya juga sering digunakan untuk membantu orang yang mengalami stres.
<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 21.3pt; tab-stops: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">Receive Social Support</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">.</span><span style="color: blue;"> Strategy ini cukup sulit dilaksanakan, karena menuntut pihak luar, secara
total dan sukarela untuk membantu orang yang sedang mengalami stres tersebut
untuk senantiasa mensupportnya agar mampu bangkit dari situasi stres yang dia
hadapi. Dukungan keluarga, pasangan hidup, teman, kolega dan sebagainya sangat
membantu seseorang untuk dapat bangkit dari situasi stres yang dialaminya. <o:p></o:p></span></span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: blue;"><br /></span></span></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ma8ieKFXVF4pGRYF_QzBHyCmi-XcXNSraxOCvkQi9HaSHyzj4qeOoayY2jxId1gqaDbO0eAZnBxaHW-OazqPMbkdbYCDAEgHi6xOd6gB8knDTi8gLuDAUiA_luAHKD08K0hJzZruBaDd/s278/manajemen+stress.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ma8ieKFXVF4pGRYF_QzBHyCmi-XcXNSraxOCvkQi9HaSHyzj4qeOoayY2jxId1gqaDbO0eAZnBxaHW-OazqPMbkdbYCDAEgHi6xOd6gB8knDTi8gLuDAUiA_luAHKD08K0hJzZruBaDd/s400/manajemen+stress.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank">BeaLeader.blogspot.com</a>=</span></span></i></b></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-19958525002338010602013-06-25T09:56:00.002+08:002013-07-03T14:22:24.079+08:00Akibat yang ditimbulkan oleh stres (Manajemen stres-3) <div style="text-align: right;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: yellow; font-size: x-large;"><u style="background-color: #4c1130;">MANAJEMEN STRES</u></span></span></b></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: blue; font-size: x-large;"><u><br /></u></span></span></b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBXkOKGTRq5_sVqBzFjfIC04k8chB0d9w451cEL_E2CNyBQCUpYm3hWqwL3Cclsa-41kuuevDkiJzdtp1X81uKcU7USn-_zXG-LcQ-sGQks9HMM1TsBnTVYVq3-n5Ph1RhApYhyaOgk4ap/s256/akibat+stres.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBXkOKGTRq5_sVqBzFjfIC04k8chB0d9w451cEL_E2CNyBQCUpYm3hWqwL3Cclsa-41kuuevDkiJzdtp1X81uKcU7USn-_zXG-LcQ-sGQks9HMM1TsBnTVYVq3-n5Ph1RhApYhyaOgk4ap/s320/akibat+stres.jpg" width="320" /></a></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: blue; font-size: x-large;"><u><br /></u></span></span></b></h2>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: blue; font-size: x-large;"><u>Akibat yang ditimbulkan oleh stres </u></span></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;">Beberapa akibat yang sering terjadi
akibat stres adalah : <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #cc0000; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">Physical Outcomes</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">,</span><span style="color: #cc0000;"> yaitu akibat stres yang
berimplikasi pada fisik seseorang. Seringkali stres yang tidak termanage dengan
baik, akan membuat fisik seseorang menjadi lemah dan akhirnya sakit, bahkan
berujung pada kematian. Banyak kasus hipertensi, gagal jantung, gangguan
pernafasan, gangguan seksual, hingga kematian. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #cc0000; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">Psychological Outcomes</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">,</span><span style="color: #cc0000;"> yaitu akibat stres yang merujuk
kepada kondisi mental seseorang. Hal ini sering dijumpai. Banyak orang yang
stres menjadi trauma, mengalami gangguan mental bahkan, yang berbahaya orang
tersebut menjadi ingin melukai atau membunuh seseorang. Di Indonesia sendiri,
pasca krisis moneter yang melanda menjelang tahun 2000 lalu, banyak orang yang
mengalami gangguan mental lantaran tidak dapat menerima kenyataan. Di Jepang,
setiap tahun dilaporkan ribuan orang bunuh diri lantaran tidak kuat menanggung
stres yang dialaminya serta banyak contoh lain di lingkungan sekitar kita. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #cc0000; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">Behavioral Outcomes</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">,</span><span style="color: #cc0000;"> yaitu akibat stres yang berimplikasi pada behavior seseorang. Inilah yang sekarang membuat banyak
organisasi merasa perlu memanage stres. Bahwa stres, dalam batas wajar dan
seimbang, membuat seseorang termotivasi yang pada akhirnya berimplikasi pada
peningkatan kinerja. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;"> </span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;"> Shani and
Lau (2005, 320) menyatakan : <i>“when the
individuals experiences a low level of stress, he or she is not activated and
doesn’t evince improved performance : when the individual experiences too high
a level of stress, he or she spend more time and other resources in coping with
stress. Thus, a moderate amount of stress causes the individual to be activated
and to expend maximal energy in job performance”.</i> Untuk itu, stres di
organisasi sebenarnya sangat diperlukan, untuk meningkatkan kinerja seseorang.
Dalam menentukan target, pimpinan sebaiknya memberikan target yang menantang,
cukup sulit, namun dapat dikerjakan. Hal ini akan membuat setiap orang dalam
organisasi itu termotivasi dan berimplikasi pada peningkatan kinerjanya. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;"> Sebuah
penelitian di Inggris menyatakan bahwa pelatih yang senantiasa mematok target
relatif tinggi bagi timnya, misalnya juara, terbukti pada akhir musim, timnya
berada pada posisi lebih tinggi dibandingkan tim lain, dengan kualitas dan
reputasi sama, namun di awal musim, pelatihnya hanya mematok target “setidaknya
berada dalam posisi 5 besar”. Hal ini terjadi, karena target pelatih tim
pertama itu menjadi stimulus bagi anggota timnya untuk bekerja keras, bermain
tanpa kompromi dan penuh semangat sepanjang musim. Mereka yakin bahwa mampu
mengalahkan tim-tim yang secara materi jauh lebih bagus. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;"> Berkaitan
dengan hal itu Mosley, Meggison dan Pietri (2005, 365) berfalsafah <i>“Life is full of stressor that can
stimulate, energize, and aid in such positive outcomes as individual health and
high productivity. We call the constructive dimensions of positive stress :
eustress”.</i> <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;">4. </span><span style="color: #073763;"><i>Burnout</i>. Mosley,</span><span style="color: #cc0000;"> Meggison dan Pietri
(2005, 370) mendefinisikan </span><i style="color: #cc0000;">burnout </i><span style="color: #cc0000;">sebagai
: </span><i style="color: #cc0000;">“a stress related malady that generally
originates in the setting where people invest most of their time and energy”.</i><span style="color: #cc0000;">
Sementara itu Shani and Lau (2005, 320) mendefinisikan </span><i style="color: #cc0000;">burnout </i><span style="color: #cc0000;">sebagai : </span><i style="color: #cc0000;">“a combined
physical, mental, and emotional exhaustion arising from the cumulative effects
of prolonged stress</i><span style="color: #cc0000;">”. </span><i style="color: #cc0000;">Burnout</i><span style="color: #cc0000;">
sangat berbahaya bagi orang itu sendiri dan merugikan organisasi. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;"> Seseorang
yang berada pada phase <i>burnout</i>, akan
mengalami penurunan produktivitas yang sangat drastis, kesulitan untuk
berkonsentrasi, dan seringkali terjerumus ke obat-obatan terlarang, minuman
keras, rokok yang berlebihan sebagai pelariannya. Untuk itu sedapat mungkin,
fase <i>burnout</i> ini dideteksi dari awal
dan dicegah. Golembiewski and Munzenrider (1988, pp 19- 28) yang melakukan
penelitian mengenai <i>burnout</i>,
menyimpulkan bahwa orang-orang yang beresiko mengalami <i>burnout</i> berasal dari 3 kategori : <i>“First, they experience stress caused predominantly by job-related
stressors. Second, they tend to be idealistic and/ or self-motivated achievers.
Third, they tend to seek unattainable goals.”</i> <o:p></o:p></span></b></span><br />
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;"><i><br /></i></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidVBtpgaNjM0q0XR3oAVsGZy5EdM5jKsGwe_NLBHIWTRFERO0oGZRuA6Os6kKLQIZ4iSr-HGg9eNz-QlKxG7L3bP-mLPHKgf6ryNsPfdetS6ZCgjYU0LUsGk8v9YjLoQ_EE5_J7Q6AT3zj/s254/akibat+stres+bg+tubuh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidVBtpgaNjM0q0XR3oAVsGZy5EdM5jKsGwe_NLBHIWTRFERO0oGZRuA6Os6kKLQIZ4iSr-HGg9eNz-QlKxG7L3bP-mLPHKgf6ryNsPfdetS6ZCgjYU0LUsGk8v9YjLoQ_EE5_J7Q6AT3zj/s400/akibat+stres+bg+tubuh.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #cc0000;">=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html">BeaLeader.blogspot.com</a>=</span><o:p></o:p></span></i></b></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-64152080932621336662013-06-25T09:51:00.000+08:002013-07-03T14:13:57.808+08:00Penyebab stres (Manajemen stres-2)<div style="text-align: right;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="background-color: #4c1130; color: yellow; font-size: x-large;">MANAJEMEN STRES</span></span></b></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: blue; font-size: x-large;"><u><br /></u></span></span></b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh72rMZ1KbfbXgnuL32D8_FCaZ-1KOUIacy6JJ2KlvuQh-BbwIEbBbfy7lBIhPWpgAwjfJoQm0Tl2JGMY4iwYdlW-0OqgyL-u4EgYsQ17fDudBPFP8JT8YndVklRCT7vBdwjgpPfHdRQFsc/s251/stres.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh72rMZ1KbfbXgnuL32D8_FCaZ-1KOUIacy6JJ2KlvuQh-BbwIEbBbfy7lBIhPWpgAwjfJoQm0Tl2JGMY4iwYdlW-0OqgyL-u4EgYsQ17fDudBPFP8JT8YndVklRCT7vBdwjgpPfHdRQFsc/s320/stres.jpg" width="320" /></a></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: blue; font-size: x-large;"><u><br /></u></span></span></b></h2>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: blue; font-size: x-large;"><u>Penyebab Stres <i>(Stressor)</i></u></span></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span style="color: #cc0000; font-size: large;">Mc Shane and Von Glinow (2003, 200)
mendefinisikan <i>stressor</i> sebagai : <i>“the cause of stress, including any
environtmental conditions that place a physical or emotional demand on the
person”.</i> Stres, dapat timbul mulai dari kehidupan pribadi tiap orang,
misalnya hubungan kekerabatan, rumah tangga. Stres juga dapat timbul dari dalam
diri seseorang, misalnya orang yang memang secara personal memiliki
kecenderungan rapuh sehingga mudah stres, sampai yang kompleks misalnya stres
yang timbul dalam organisasi tempat seseorang bekerja.</span></b></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #660000;">Karena modul ini menitikberatkan
pada manajemen stres dalam organisasi tempat seseorang berkarya, maka
pembahasan akan difokuskan mengenai penyebab <i>work related stressor</i>. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #660000;">Mc Shane and Von Glinow (2003, 200)
membagi <i>work related stressor</i> menjadi
4 kategori yaitu : <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #660000; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">Physical Environtmental Stressor</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">, </span><span style="color: #660000;">yaitu </span><i style="color: #660000;">stressor</i><span style="color: #660000;"> yang berkaitan dengan kondisi fisik lingkungan kerja yang
dirasakan kurang nyaman oleh anggota organisasi sehingga menimbulkan stres,
misalnya kebisingan yang berlebihan, penerangan yang buruk di tempat kerja, bau
yang tidak sedap, hingga design furniture maupun design ruang kerja. Dalam
banyak kasus, seringkali hal ini membuat menurunnya kinerja karyawan. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #660000; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">Role - Related Stressor</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">,</span><span style="color: #660000;"> yaitu </span><i style="color: #660000;">stressor</i><span style="color: #660000;"> yang timbul berkaitan dengan peran seseorang dalam
organisasi tersebut. Ada 4 macam </span><i style="color: #660000;">role-related
stresor</i><span style="color: #660000;"> yang sering terjadi dalam organisasi, yaitu : <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #660000;">a. </span> <span style="color: red;"><i>Role conflict</i>,</span><span style="color: #660000;"> yaitu </span><i style="color: #660000;">stressor</i><span style="color: #660000;"> yang berkaitan dengan konflik
akibat peran yang diemban seseorang dalam organisasi. Adanya rangkap jabatan,
seringkali membuat seseorang merasa stres. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #660000;">b. </span> <span style="color: red;"><i>Role ambiguity</i>,</span><span style="color: #660000;"> yaitu </span><i style="color: #660000;">stressor</i><span style="color: #660000;"> yang berkaitan dengan
ambiguitas peran yang harus dilakukan seseorang dalam organisasi.
Ketidakjelasan job description, kewenangan, ataupun posisi seseorang dalam
organisasi seringkali menyebabkan seseorang menjadi stres. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #660000;">c. </span> <span style="color: red;"><i>Workload- Work underload</i>, </span><span style="color: #660000;">merupakan </span><i style="color: #660000;">stressor</i><span style="color: #660000;"> yang paling sering ditemui
dalam organisasi. Manakala seseorang diminta untuk menyelesaikan terlalu
sedikit atau terlalu banyak pekerjaan, atau bisa saja terlalu mudah atau
terlalu sulit bagi dirinya, hal itu akan menimbulkan stres bagi yang
bersangkutan. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #660000;">d. </span> <span style="color: red;"><i>Task control</i>. </span><i style="color: #660000;">Stressor</i><span style="color: #660000;"> ini juga termasuk sering terjadi dalam organisasi. Ketika
seseorang tidak atau kurang memiliki kontrol serta wewenang atas pekerjaan yang
harus mereka kerjakan, maka orang tersebut akan mengalami stres. Pengawasan
yang berlebihan dari pimpinan terhadap apa dan bagaimana seseorang
menyelesaikan tugasnya seringkali menimbulkan stres bagi orang tersebut. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #660000; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">3. </span><span style="color: #073763;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Interpersonal stressor</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">,</span></span><span style="color: #660000; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> yaitu <i>stressor</i> yang berkaitan dengan hubungan
interpersonal dalam organisasi. Adanya pelecehan seksual, ancaman, konsumen
yang terlalu banyak komplain, kolega yang tidak kooperatif, ataupun pimpinan
yang tidak obyektif, atau kebijakan yang tidak transparan seringkali
menimbulkan stres bagi orang yang mengalami hal tersebut. <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #660000; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">Organizational Stressor</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">,</span><span style="color: #660000;"> yaitu </span><i style="color: #660000;">stressor</i><span style="color: #660000;"> yang berhubungan dengan perkembangan organisasi. Adanya
rencana perampingan organisasi, merger ataupun akusisisi, serta berbagai perubahan
yang direncanakan akan dilakukan dalam organisasi seringkali menimbulkan stres
bagi anggota organisasi tersebut. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #660000;">=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html">BeaLeader.blogspot.com</a>=</span></span></i></b></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-7161796107198836082013-06-25T09:43:00.001+08:002013-07-03T14:11:38.278+08:00Definisi stres (Manajemen stres-1)<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<h2 style="text-align: right;">
<b><span style="color: yellow; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: medium; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <span style="color: yellow;"> <span style="background-color: blue;">MANAJEMEN STRES</span> </span> </span></b></h2>
</div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><u><span style="color: #073763; font-size: x-large;"><br /></span></u></span></b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7o1rSyc3n5Gl42Y1wMDm6zgK8q-Avwt8lzpxf9bIgRXsde4Tq-fwN4V8G26pAhfODLygZwUx0ku-Fa9Rtw5SRhOtHjDUjZdQGL9t5CVRsEv9iLRje4YVgK8gB0pYfH6kXbswv_EA2fPaj/s275/stres+pekerjaan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7o1rSyc3n5Gl42Y1wMDm6zgK8q-Avwt8lzpxf9bIgRXsde4Tq-fwN4V8G26pAhfODLygZwUx0ku-Fa9Rtw5SRhOtHjDUjZdQGL9t5CVRsEv9iLRje4YVgK8gB0pYfH6kXbswv_EA2fPaj/s320/stres+pekerjaan.jpg" width="320" /></a></div>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><u><span style="color: #073763; font-size: x-large;"><br /></span></u></span></b></h2>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><u><span style="color: #073763; font-size: x-large;">Definisi Stres </span></u></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #660000; font-size: large;">Mc Shane and Von Glinow (2003, 198)
mendefinisikan stres sebagai: <i>“an
adaptive response to a situation that is perceived as challenging or threatening
to the person’s well being“.</i></span></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;">Dalam definisi itu, stres lebih
mengarah kepada reaksi seseorang terhadap kondisi atau pun situasi yang dia
alami, dan bukan mengarah ke kondisi atau pun situasi itu sendiri. Merujuk pada
definisi tersebut, stres dipandang sebagai suatu proses adaptasi seseorang
terhadap suatu situasi yang dianggap menantang atau menghambatnya. Coba anda
bayangkan, perasaan apa yang anda rasakan ketika mendadak anda diminta untuk
berlenggak lenggok bak model di hadapan orang banyak, padahal anda bukanlah
seorang model. Apa yang anda rasakan ketika anda bermain bungee jumping? Atau,
apa yang mungkin anda masih mengingat sesaat sebelum anda memasuki ruang sidang
tugas akhir yang menentukan hidup mati anda setelah mengenyam pendidikan di
Strata 1 dulu. Apa yang anda rasakan? Gugup? Gelisah? Menelan ludah berkali
kali? Badan panas dingin? Well, itu adalah bagian dari proses stres tersebut.
Namun, ketika anda sudah berhasil menguasai situasi tersebut, maka rasa itu
akan hilang. Ketika anda berada dalam ruang sidang, dan anda berhasil menjawab pertanyaan
pertama dari dewan penguji, maka ada perasaan lega dalam diri anda, perasaan
bahwa anda sudah dapat menguasai keadaaan. Itu berarti, anda sudah berhasil
menguasai diri anda terhadap stres yang anda alami. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;">Dengan adanya berbagai perasaan
tersebut, yang sebenarnya merupakan suatu respons tubuh kita atas kejadian yang
kita alami, maka Hans Selye, mendefinisikan stres sebagai : <i>“the nonspesific response of the body to any
demand made upon it”</i>.<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;">Orang pertama yang mempublikasikan
penelitian mengenai stres adalah Dr. Hans Selye. Selye menemukan bahwa
seseorang memiliki respons yang konsisten manakala dia menghadapi situasi yang
dapat menyebabkan stres. Respons tersebut, oleh Selye, dinamakan <i>General Adaption System</i>, yang secara
otomatis membantu kita untuk beradaptasi dan mengatasi situasi stres tersebut. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;">Shani and Lau (2005, 3)
mendefinisikan <i>General Adaption System</i>
sebagai : <i>“a defensive reaction to
environtmental demand that is perceived as threatening”</i>. Ada 3 stage dalam <i>General Adaption System</i>, yaitu : <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<b style="text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #cc0000;"><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b style="text-indent: -21.3pt;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">Alarm reaction</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;"> ; </span><span style="color: #cc0000;">dalam tahap ini, adanya situasi
yang dipersepsikan atau dirasakan menantang maupun menghambat, akan menyebabkan
otak kita, secara otomatis mengirimkan pesan biologis terhadap bagian-bagian
tubuh. Sehingga muncullah perasaan tegang, keringat dingin, meningkatnya detak
jantung, tekanan darah, perasaan selalu ingin buang air dan berbagai macam
respons lainnya. Dalam hal ini, kondisi fisik seseorang berada dalam tingkat
yang lemah dan tidak produktif. Saat situasi ini, seringkali yang dapat
dilakukan hanya diam dan menenangkan pikiran, mencoba menguasai kondisi. Tahap
ini, seringkali memakan korban jiwa, apabila seseorang mengalami shock yang
berlebihan. Banyak kasus kematian akibat stres dilaporkan di Jepang, dan
setelah diteliti, kebanyakan akibat shock yang berlebihan sehingga orang
tersebut tidak dapat bernafas, gagal jantung atau tekanan darah terlalu tinggi.</span></span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="text-indent: -21.3pt;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;">Resistance</span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #073763;"> ;</span><span style="color: #cc0000;"> setelah mengalami </span><i style="color: #cc0000;">alarm reaction</i><span style="color: #cc0000;">, dan mampu mengatasi
keadaan, seseorang akan masuk tahap r</span><i style="color: #cc0000;">esistance</i><span style="color: #cc0000;">.
Dalam tahap ini, seseorang sudah mulai mampu menguasai keadaan, berpikir jernih
untuk menghadapi sumber stres tersebut. Namun perlu diingat, dalam organisasi,
seringkali seseorang berhadapan dengan multi sumber stres secara bertubi tubi,
situasi inilah yang seringkali membuat orang rapuh terhadap stres di tempat
kerja, di rumah tangga, ataupun dalam lingkungan sosial lain, sehingga
melakukan perbuatan bodoh, seperti bunuh diri.</span></span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #073763;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Exhaustion</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">;</span></span><span style="color: #cc0000; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> setiap
orang, memiliki kapasitas yang berbeda-beda untuk menghadapi <i>stresor</i>. Sampai suatu saat, orang
tersebut merasa tidak mampu untuk menghadapi situasi tersebut. Jika anda
merasakan hal ini, maka anda sudah berada dalam tahap <i>exhaustion</i>, tahap yang sedapat mungkin anda hindari. Sebaiknya,
anda segera bangkit mengatasi stres sebelum masuk tahap ini.</span></b></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="color: #cc0000;">Ketika tahap <i>resistance</i>, sebenarnya orang dapat menguasai keadaan, bahkan
mungkin dapat meningkatkan kinerjanya. Namun, dengan bertambahnya tekanan yang
menyebabkan stres tersebut, bisa jadi orang mengalami tahap <i>exhaustion</i> ini.<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #cc0000;">=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html">BeaLeader.blogspot.com</a>=</span><o:p></o:p></span></i></b></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-58595008584029201102013-06-25T09:33:00.001+08:002013-07-17T12:54:11.537+08:00Manajemen stres<div style="border-bottom: solid #DDDDDD 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: solid #DDDDDD .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 9.0pt 0cm;">
<h2 style="text-align: right;">
<b><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: #073763; color: yellow; font-size: large;"> MANAJEMEN STRES </span></span></b></h2>
<div>
<b><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: #073763; color: yellow; font-size: large;"><br /></span></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLWIHmazJ2-QrLcdO2G7SVhRfdPLzvB2sRrgPb0yn2ljrTubNCfL-B7axcNAmqup4mrMcL6-qZtChGsZzEV7Ua7d_Ts9925ioI72DvmCKO7Ol-uO8Yc2LSipf9xU0_NRNPA-p5OYPJP3bC/s262/stres3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLWIHmazJ2-QrLcdO2G7SVhRfdPLzvB2sRrgPb0yn2ljrTubNCfL-B7axcNAmqup4mrMcL6-qZtChGsZzEV7Ua7d_Ts9925ioI72DvmCKO7Ol-uO8Yc2LSipf9xU0_NRNPA-p5OYPJP3bC/s400/stres3.jpg" width="400" /></a></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #073763; font-size: large;"><br /></span></span></b></h2>
<h2 style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #073763; font-size: large;">Dalam sebuah
organisasi, baik seorang pimpinan maupun karyawan, dapat saja mengalami stres
yang dakibatkan baik oleh rutinitas pekerjaan (kejenuhan pada pekerjaan yang
itu-itu saja), bertambahnya beban kerja, menghadapi tingkah laku pimpinan atau
karyawan yang bertentangan dengan keinginan atau harapan, dan sebagainya.
Banyak faktor yang dapat membuat orang mengalami stres di tempat kerja. Apabila mengalami stres, bagaimanakah cara kita mengatasinya? Berikut ini kami
sajikan kutipan modul Manajemen Stres yang disusun oleh Daniel Doni. </span></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-bottom: 0.0001pt; padding: 0cm;">
<br /></div>
<h2>
<span style="color: #990000; font-size: x-large;"><b><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Manajemen stress<br /> </span></b><b><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"> </span></b><b><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">oleh : Daniel Doni</span></b></span></h2>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 156.15pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="background-color: #f4cccc; color: #274e13; font-size: large;">Pendahuluan </span></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 156.15pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Stres, cenderung dipandang negatif
oleh masyarakat. Seringkali kata- kata stres dianalogikan ke arah stres
destruktif : stres karena putus dengan kekasih, stres karena di PHK, stres
menghadapi Boss yang otoriter, stres karena beban kerja yang tidak masuk akal,
dan sebagainya. Padahal, stres, apabila dimanage dengan tepat, justru membantu
kita untuk senantiasa meningkatkan kompetensi ataupun performa kita. <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Dalam modul ini, akan dibahas
berbagai hal mengenai stres dalam organisasi dan bagaimana cara untuk memanage
stres sehingga stres bisa dirasakan sebagai stres yang konstruktif. </b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: blue; font-size: large;"><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/definisi-stres-manajemen-stres-1.html" style="background-color: #f4cccc;" target="_blank">Definisi Stres </a></span></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Mc Shane and Von Glinow (2003, 198)
mendefinisikan stres sebagai : <i>“an adaptive
response to a situation that is perceived as challenging or threatening to the
person’s well being“.</i> <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Dalam definisi itu, stres lebih
mengarah kepada reaksi seseorang terhadap kondisi atau pun situasi yang dia
alami, dan bukan mengarah ke kondisi atau pun situasi itu sendiri. Merujuk pada
definisi tersebut, stres dipandang sebagai suatu proses adaptasi seseorang
terhadap suatu situasi yang dianggap menantang atau menghambatnya. </b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;">>>
Selanjutnya.. klik <a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/definisi-stres-manajemen-stres-1.html" target="_blank">di sini</a></span><span style="color: blue;"><o:p></o:p></span></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">============================== <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #274e13; font-size: large;"><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/penyebab-stres-manajemen-stres-2.html" style="background-color: #f4cccc;" target="_blank">Penyebab Stres <i>(Stressor)</i></a></span></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Mc Shane and Von Glinow (2003, 200)
mendefinisikan <i>stressor</i> sebagai : <i>“the cause of stress, including any
environtmental conditions that place a physical or emotional demand on the
person”.</i> Stres, dapat timbul mulai dari kehidupan pribadi tiap orang,
misalnya hubungan kekerabatan, rumah tangga</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;">>>
Selanjutnya.. klik <a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/penyebab-stres-manajemen-stres-2.html" target="_blank">di sini</a></span><span style="color: blue;"><o:p></o:p></span></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">============================== <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #274e13; font-size: large;"><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/akibat-yang-ditimbulkan-oleh-stres.html" style="background-color: #f4cccc;" target="_blank">Akibat yang ditimbulkan oleh stres </a></span></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Beberapa akibat yang sering terjadi
akibat stres adalah : <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: blue;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Physical Outcomes</span></i></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b>, yaitu akibat stres yang
berimplikasi pada fisik seseorang. Seringkali stres yang tidak termanage dengan
baik, akan membuat fisik seseorang menjadi lemah dan akhirnya sakit, bahkan
berujung pada kematian. Banyak kasus hipertensi, gagal jantung, gangguan
pernafasan, gangguan seksual, hingga kematian. </b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;">>>
Selanjutnya.. klik <a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/akibat-yang-ditimbulkan-oleh-stres.html" target="_blank">di sini</a></span><span style="color: blue;"><o:p></o:p></span></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">============================== <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #274e13; font-size: large;"><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/managing-work-related-stress-manajemen.html" style="background-color: #f4cccc;" target="_blank"><i>Managing Work-Related Stress</i></a></span></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Ada beberapa cara yang dapat
digunakan untuk memanage <i>work-related
stress</i> diantaranya : <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: blue;"><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b>Remove the stressor</b></span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b>, yaitu memanage stres dengan meremove <i>stressor
</i>tersebut. Dalam hal ini, orang yang mengalami stres dituntut untuk secara
aktif meremove stressor tersebut.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;">>>
Selanjutnya.. klik <a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/managing-work-related-stress-manajemen.html" target="_blank">di sini</a></span><span style="color: blue;"><o:p></o:p></span></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">============================== <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #274e13; font-size: large;"><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/wawasan-praktis-manajemen-stres-5.html" style="background-color: #f4cccc;" target="_blank">Wawasan Praktis : </a></span></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>5 Kesalahan fatal yang sering
dilakukan <i>counsellor </i>dalam menghandle
orang yang sedang mengalami stres :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>1. Tidak memperhatikan bahasa tubuh
orang yang bersangkutan. <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Seringkali dalam melakukan
konseling, orang tidak memperhatikan bahasa tubuh ’’pasiennya.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;">>>
Selanjutnya.. klik <a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/wawasan-praktis-manajemen-stres-5.html" target="_blank">di sini</a></span><span style="color: blue;"><o:p></o:p></span></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">============================== <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="color: #274e13; font-size: large;"><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/when-you-involved-in-stress-situation.html" style="background-color: #f4cccc;" target="_blank"><i>When you involved in stress situation </i></a></span></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Ketika anda sedang mengalami situasi
stres, ada beberapa langkah awal yang dapat anda lakukan sebelum anda memilih
strategy untuk menuntaskan stres anda : <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>1. Tetaplah tersenyum <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Ketika stres melanda anda, langkah
termudah yang anda lakukan untuk menenangkan pikiran adalah tetap tersenyum</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;">>>
Selanjutnya.. klik <a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/when-you-involved-in-stress-situation.html" target="_blank">di sini</a></span><span style="color: blue;"><o:p></o:p></span></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">============================== <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="background-color: #f4cccc; color: #274e13; font-size: large;"><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/management-in-action-manajemen-stres.html" target="_blank"><i>Management in Action </i></a></span></span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Tahap-tahap melakukan counselling
terhadap karyawan yang stres : <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">Tahap 1 : <i>Diagnosis</i> <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;"><b>Pada tahap
ini, anda melakukan pendekatan pada karyawan yang stres tersebut. Lakukan
pembicaraan yang mempererat hubungan, tanggalkan jauh-jauh atribut bahwa anda
adalah pimpinan. Apabila pasien anda bersikap defensif, tentramkan dia, yakinkan
bahwa saat ini, anda bukanlah pimpinan, namun saudara atau sahabatnya. </b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;">>>
Selanjutnya.. klik <a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/06/management-in-action-manajemen-stres.html" target="_blank">di sini</a></span><span style="color: blue;"><o:p></o:p></span></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: blue;">============================== <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br />
<span style="color: purple;"><b>Referensi Modul ini dapat dilihat di bawah ini :</b></span><br />
<br />
<form action="" method="post">
<input onclick="return showHide();" type="button" value="Perlihatkan-Sembunyikan" />
</form>
<div id="showHideDiv" style="display: none;">
<br />
<br />
<h4>
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #0c343d;">Referensi </span></span></b></h4>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.25pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Barker, A. 2000. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">How to better at managing people</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. London
: Kogan Page, Ltd.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Desimone, R.L., J.M. Werner, and
D.M.Harris. 2002. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Human Resources
Development.</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> Orlando: Harcourt Inc.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Eisenhardt, K,. and Galunic, D.C.
2000. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Coevolving : At least, a Way to
Make Synergies Work.</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> Harvard Bussiness Review on Organizational Learning.
(January/February) ; 111-138.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Golembiewski, R.T., and Munzenrider,
R. F. 1988. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Phases of Burnout</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">.
Westport : Praeger Publishers</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Grant, R.M., 1991. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">The Resources Based Theory of Competitive
Advantage : Implications for Strategy Formulation</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. California Management
Review, 33, 3, 114-35.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Harris, M. 1997. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Human Resource Management : A Practical
Approach</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. Orlando: Harcourt Brace & Company.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Honeggen, K., and Appelbaum, S.H.
1988. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">The Impact of Perceived Control and
Desire to be Empowered : an Analysis of Perception and Reality</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. Managing Service
Quality Journal. Volume 8 Number 6 p. 426-438.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kleiman, L.S. 1997. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Human Resource Management : A Tool for
Competitive Advantage. </i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">St. Paul: West Publishing Company</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">McClelland, D.C., and Burnham, D.
H.. 2003. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Power is the Great Motivator</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">.
Harvard Bussiness Review on Motivating People. (January) ; 103-130.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Mc Shane, S.L., and M. Von Glinow.
2003. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Organizational Behavior</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. New
York: The McGraw – Hill Company, Inc. </span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Mosley, D.C., Megginson, L.C., and
Pietri, H. 2005. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Supervisory Management:
The Art of Inspiring, Empowering, and Developing People</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. Ohio : Thomson
Corporation.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Nicholson, N. 2003. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">How to Motivate Your Problem People</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">.
Harvard Bussiness Review on Motivating People. (January) ; 19-44</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Nagao, T and Saito I. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kokology</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. Deltaprasta Publishing.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Pfeffer, J, and Sutton, R.I. 1999. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">The Smart-Talk</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. Harvard Bussiness Review
on Organizational Learning. (May-June) ; 21-44</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Pickering, P. 2000. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">How to Manage Conflict : Turn All Conflict
into Win-Win Outcomes. </i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">New Jersey : Career Press.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Robbins, S.P. 2003. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Organizational Behavior.</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> New Jersey :
Pearson Education Company.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Shani, A.B., and Lau, J.B. 2005. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Behavior in Organization : an Experiential
Approach</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. New York : Mc Graw - Hill.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Stacey, R. D. 2000. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Strategic Management and Organizational
Dynamics: The Challenge of Complexity. </i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Harlow: Pearson Education Limited.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Wenger, E.C, and Snyder, W.M. 2000. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Communities of Practice : The Organizational
Frontier.</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> Harvard Bussiness Review on Organizational Learning.
(January/February) ; 1-20</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Willcoxson, L. 2000. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Defining and creating a high performance
organization.</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> Australian Journal of Management and Organizational Behavior.
(Vol. 4), No 1: 100–106.</span></li>
<li><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Wilson, J. P. (Edit).1999. </span><i style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Human Resources Development</i><span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">. London:
Kogan Page Limited.</span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div>
<span style="color: blue; font-family: Arial, sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -2.3pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://bealeader44.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcOBIParl6YMQp9WMDG3AAgWSLMtIQ9xwtnySSbgwh4fFZocPvXiyBa-67Aa6DbC3z3yTjULHx_ZbncXK1Dr6t5LM7Nz-sD6oTAYf07SAwrlmNJYuEGUpTE-SeE5lkHKrvZoGncAMBBhuh/s1600/bealeader29x300.gif" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-40149876478390444362013-06-25T09:11:00.002+08:002013-06-25T09:11:12.217+08:00Kemampuan analitik (Ciri ideal kepemimpinan-4)<h2>
<b><span style="color: blue; font-size: x-large;">Ciri Ideal Kepemimpinan (4) : </span><i><span style="color: blue; font-size: x-large;">Kemampuan
analitik</span><o:p></o:p></i></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><i><br /></i></b></div>
<h3>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-size: x-large;"><span style="color: #073763;">Efektivitas kepemimpinan
seseorang tidak lagi terletak pada kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan
yang bersifat teknis operasional, melainkan pada kemampuannya untuk berpikir.
Cara dan kemampuan berpikir yang diperlukan adalah yang integralistik,
strategik, dan berorientasi pada pemecahan masalah. Ketiga cara berpikir
tersebut memerlukan kemampuan analitik yang tinggi.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-size: x-large;"><span style="color: #073763;"><br /></span></b></div>
<div style="font-size: x-large; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;">Cara berpikir yang strategik pada
dasarnya berarti bahwa seorang pimpinan harus mampu menganalisis mana diantara
berbagai kegiatan organisasional yang harus diselenggarakan sendiri – baik
karena sifat maupun dampaknya – dan mana yang dapat diserahkan kepada orang lain,
lengkap dengan alasan-alasannya. </span></b></div>
<div style="font-size: x-large; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;"><br /></span></b></div>
<div style="font-size: x-large; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;">Cara
berpikir yang berorientasi pada pemecahan masalah jelas menuntut kemampuan
analitik, mulai dari identifikasi hakikat masalah yang dihadapi, pengumpulan
dan penelaahan informasi yang diperlukan, analisis berbagai alternatif pemecahan
yang mungkin di tempuh, penentuan pilihan pemecahan sedemikian rupa sehingga
pelaksanaannya benar-benar membawa organisasi kepada pemecahan yang tuntas
serta dapat dipertangggungjawabkan. </span></b></div>
<div style="font-size: x-large; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;"><br /></span></b></div>
<div style="font-size: x-large; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;">Dengan kata lain, kemampuan analisis harus
tercermin pada kemampuan diagnostik dan prognosa yang tepat sehingga tindakan
yang diambil – dalam bentuk keputusan yang merupakan inti kepemimpinan –
benar-benar menghilangkan sumber permasalahan dan tidak sekedar mengatasi
gejala-gejala yang nampak dengan segera.</span></b></div>
<div style="font-size: x-large; text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #073763; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: medium;"><span style="line-height: 20px;"><i>=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank">BeaLeader44.blogspot.com</a>=</i></span></span></div>
</h3>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-89156089596986308062013-06-25T08:57:00.001+08:002013-06-25T09:02:34.825+08:00Sifat yang inkuisitif (Ciri ideal kepemimpinan-3)<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<h2>
<b><span style="color: #660000; font-size: x-large;">Ciri Ideal Kepemimpinan (3) : </span><i><span style="color: #660000; font-size: x-large;">Sifat
yang Inkuisitif</span><o:p></o:p></i></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><i><br /></i></b></div>
<h3>
<div style="text-align: justify;">
<b style="color: #cc0000; font-size: x-large;">Sifat inkuisitif atau rasa ingin
tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal, yaitu : pertama, tidak
merasa puas dengan tingkat pengetahuan yang telah dimiliki, kedua, kemauan dan
keinginan untuk mencari dan menemukan hal-hal baru. Ini merupakan kelanjutan
atau manifestasi dari kemampuan bertumbuh dan berkembang.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="color: #cc0000; font-size: x-large;"><br /></b></div>
<span style="color: #cc0000; font-size: large;"><div style="text-align: justify;">
<b>Sifat ini menjadi salah satu ciri
kepemimpinan yang sangat penting untuk dimiliki, karena dinamika kehidupan
moderen yang harus diimbangi oleh dinamika organisasi. Dinamika organisassi
sangat tergantung pada dinamika para anggotanya, dan dinamika para anggotanya
untuk tingkat yang dominan ditentukan oleh dinamika kelompok pimpinan yang terdapat
dalam organisasi tersebut.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;">Dikaitkan dengan peningkatan efektivitas kepemimpinan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mutlak perlu dipahami terutama
yang menyangkut pemanfaatan sumberdaya manusia secara optimal, perilaku
organisasi, teknik berkomunikasi secara efektif, merupakan contoh-contoh nyata.</b></div>
<div style="text-align: center;">
<i>=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank">Bealeader.blogspot.com</a>=</i></div>
</span></span></h3>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-5024645445305391812013-06-24T09:02:00.002+08:002013-06-24T09:09:27.683+08:00Kemampuan bertumbuh dan berkembang (Ciri ideal kepemimpinan-2)<h2>
<b><span style="color: blue; font-size: x-large;">Ciri Ideal Kepemimpinan (2) : <i>Kemampuan
bertumbuh dan berkembang</i></span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #990000; font-size: large;">Dalam banyak organisasi, sering
tidak ada pilihan lain kecuali menempatkan tenaga-tenaga spesialis dalam
berbagai posisi kepemimpinan. Banyak alasan mengapa banyak organisasi bertindak
demikian. </span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple;">Beberapa diantaranya adalah :</span></b><br />
<b style="text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;"><br /></span></b>
<b style="text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;">1.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Kebijakan
yang dianut oleh organisasi yang bersangkutan dalam mengisi lowongan managerial
yang terdapat di dalam organisasi, ialah dengan cara mempromosikan
tenaga-tenaga yang sudah ada di dalam organisasi tersebut. Kebijakan ini biasa
disebut dalam istilah <i>“promotion from within”</i>. </span></b></div>
<!--[if !supportLists]--><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="color: purple;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="color: purple;">Kebijakan demikian memiliki beberapa segi positif, yaitu :</span></b><br />
<b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;"><br /></span></b>
<br />
<ul>
<li><b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;">Berdampak psikologis yang sangat positif bagi
tenaga spesialis yang dipandang cakap dan mampu, yang diberi kesempatan meniti
karier managerial yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan semangat
pengabdiannya pada organisasi;</span></b></li>
</ul>
<ul>
<li><b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;">Semakin terbukanya kemungkinan yang lebih luas
untuk mengembangkan, menyalurkan dan memanfaatkan berbagai potensi yang
terdapat di dalam organisasi;</span></b></li>
</ul>
<ul>
<li><b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;">Tidak diperlukan biaya yang besar untuk merekrut
tenaga-tenaga managerial di luar organisasi;</span></b></li>
</ul>
<ul>
<li><b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;">Tidak kehilangan waktu yang berharga, yang memang
diperlukan oleh tenaga-tenaga dari luar untuk melakukan orientasi, akulturasi,
dan sebagainya agar mereka mempunyai persepsi yang sama tentang berbagai hal
yang menyangkut kehidupan organisasi, seperti falsafah yang dianut, tujuan dan
berbagai sasaran yang ingin dicapai, nilai-nilai organisasional yang berlaku,
dan sebagainya, yang merupakan hal-hal yang sudah dimiliki oleh mereka yang
sudah lama berada di dalam organisasi;</span></b></li>
</ul>
<ul>
<li><b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;">Tidak terjadi kekosongan yang dapat
mengakibatkan terjadinya disrupsi dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan
organisasi.</span></b></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="color: purple;"><b><br /></b></span></div>
<b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;">2. Pengamatan
pimpinan puncak yang memberikan keyakinan bahwa tenaga-tenaga spesialis
tersebut mempunyai bakat dan potensi untuk menduduki jabatan-jabatan
kepemimpinan dengan bekal tambahan melalui pendidikan dan latihan-latihan di
bidang administrasi dan menajemen. Tanpa banyak kesulitan, akan memungkinkan
para tenaga spesialis tersebut mampu berperan selaku pemimpin yang efektif,
baik karena persepsinya yang berubah dari yang inkrementalistik atau atomistik,
menjadi persepsi yang holistik, maupun karena perluasan wawasannya.</span></b><b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><br /></b><b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;"><br /></span></b><div>
<b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: purple;">3. Tidak
tersedianya, atau sulitnya memperoleh tenaga-tenaga pimpinan dari luar
organisasi.</span></b><b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><br /></b><ol></ol>
<!--[if !supportLists]--><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="color: purple;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple;">Penempatan tenaga-tenaga spesialis
guna menduduki jabatan kepemimpinan akan menuntut :</span></b><br />
<b><span style="color: purple;"><br /></span></b>
<b><span style="color: purple;">1.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Upaya
mengubah orientasi dan persepsi tenaga specialis tersebut, dari orientasi dan
persepsi yang inkrementalistik atau atomistik menjadi orientasi yang holistik,
integralistik dan generalis. Untuk maksud tersebut, mereka perlu dilibatkan
mengikuti program-program pengembangan eksekutif yang disesuaikan dengan
kebutuhan spesifik dan nyata dari organisasi yang bersangkutan. Bisa saja
kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan tersebut dilaksanakan secara <i>“in house”</i>, yaitu dengan merekrut
peserta di dalam organisasi itu sendiri, atau di titip pada satu lembaga
pendidikan tertentu pada waktu di luar jam kerja atau saat jam kerja.</span></b><br />
<b><span style="color: purple;"><br /></span></b>
<b><span style="color: purple;">2.<span style="font-size: 7pt;"> </span> Apabila organisasi merasa tidak perlu
menyelenggarakan sendiri progran pengembangan eksekutif, para tenaga manajerial
baru itu didorong dan bahkan dituntut untuk mengembangkan diri sendiri yang
caranya diserahkan kepada masing-masing. Dorongan demikian menjadi lebih besar
apabila organisasi bersedia membiayai usaha para calon tenaga managerial
tersebut, baik seluruhnya maupun sebagian.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="color: purple;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple;">Para tenaga pimpinan baru,
setelah mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan menagerial, akan mengalami
paling sedikit tiga perubahan, yaitu :</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
<ol>
<li><b><span style="color: purple;">Perubahan
wawasan; yang tadinya mungkin sempit dan spesialistik, menjadi wawasan yang
luas dan generalis;</span></b></li>
<li><b><span style="color: purple;">Perubahan
sikap mental dan perilaku; yang tadinya berorientasi pada hal-hal yang teknis
operasional, menjadi sikap dan perilaku yang berorientasi pada hal-hal yang
sifatnya strategik;</span></b></li>
<li><b><span style="color: purple;">Perubahan
persepsi peranan; yang semula mungkin bersifat mekanistik berubah menjadi
persepsi yang didasarkan pada pentingnya <i>“human
skills”</i>.</span></b></li>
</ol>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="color: purple;"><br /></span></b></div>
<b style="text-align: justify;"><span style="color: purple;">Pentingnya kemampuan bertumbuh
dan berkembang lebih jelas lagi terlihat apabila diingat bahwa setiap
organisasi bergerak dalam suatu lingkungan yang dinamik dan selalu berubah.
Tepatlah ungkapan yang mengatakan bahwa seorang atau suatu organisasi <i>“harus terus berlari hanya untuk sekedar
tetap berada di tempat”. </i>Berhenti <i>“berlari”</i>
berarti akan ketinggalan, dan ketertinggalan berarti kemunduran. Kemunduran
berarti ketidakberhasilan mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah
ditentukan sebelumnya.</span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="color: #cc0000;"><i>=<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" target="_blank">Be a Leader.blogspot.com</a>=</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-28669122582720911142013-06-24T08:51:00.002+08:002013-06-24T08:52:29.114+08:00Pengetahuan umum yang luas (Ciri ideal kepemimpinan-1)<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<h2>
<b><span style="color: #660000; font-size: x-large;">Ciri Ideal Kepemimpinan (1) : <i>Pengetahuan
Umum Yang Luas</i></span></b></h2>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: red; font-size: large;"><br /></span></h3>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: red; font-size: large;">Semakin tinggi kedudukan
seseorang dalam hirarki kepemimpinan organisasi, ia semakin dituntut untuk mampu
berpikir dan bertindak sebagai seorang generalis. Itu berarti ia dituntut untuk
memiliki kemampuan melihat dan memperlakukan seluruh satuan kerja dalam
organisasi dengan persepsi dan pendekatan yang holisik, bukan dengan persepsi
dan pendekatan yang inkrementalistik, apalagi yang atomistik. Persepsi dan pendekatan
yang inkrementalistik atau yang atomistik dapat diberikan jika pimpinan yang
bersangkutan berada pada bagian bawah dari hirarki kepemimpinan dalam organisasi
yang memang dituntut memiliki pengetahuan yang spesialistik.</span></h3>
<div>
<span style="color: red; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;">Demikian pula, tidak ada
salahnya, apabila karena latar belakang pendidikan dan pengalamannya, seorang
pemimpin puncak memiliki pengetahuan yang spesialis. Pengetahuan spesialis
tersebut hanya akan menjadi penghalang bagi efektivitas kepemimpinannya
apabila, pengetahuan tersebut berakibat pada pemberian perhatian yang tidak
proporsional (berlebihan atau terpusat) pada satuan kerja tertentu dalam
organisasi, hanya karena satuan kerja itu terlibat dalam berbagai kegiatan yang
kebetulan secara ilmiah menjadi bagian dari pengetahuan spesialis yang
dimilikinya.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;">Analogi yang dapat digunakan
untuk menggambarkan perbedaan antara
pendekatan yang generalis dan spesialis ialah dengan mengatakan bahwa, apabila
seseorang menduduki posisi puncak dalam hirarki kepemimpinan organisasi, ia
dituntut untuk mengenali <i>“hutan di mana
ia berada, bukan lagi mengenali pohon-pohon yang terdapat di dalam hutan
tersebut”</i>.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #073763;">Perbedaan pendekatan yang
generalis dan specialis dapat dilihat pada kepemimpinan seorang Rektor di
sebuah Perguruan Tinggi. Seorang Rektor Universitas, tentu diharapkan mampu
memberikan perhatian yang sama intensitasnya kepada semua fakultas, badan atau
lembaga yang terdapat di dalam lingkungan universitas tersebut, dan tidak
menganakemaskan salah satu fakultas, meskipun secara kebetulan ia memiliki
kemampuan specialis (atau berasal) dari fakultas tertentu. Jika ia seorang
pakar ekonomi, maka sebagai Rektor yang efektif ia tidak memberikan perhatian
yang lebih besar kepada fakultas ekonomi dibanding fakultas atau lembaga
lainnya. </span></b></div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><b><span style="color: #073763;"><br /></span></b></span>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><b><span style="color: #073763;">Contoh lainnya, demikian pula, seorang dokter spesialis
kandungan, haruslah berpikir dan bertindak holistik dan generalis, apabila ia
diangkat menjadi pimpinan (kepala) sebuah rumah sakit umum.</span></b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><b><span style="color: #073763;">=</span><a href="http://www.blogger.com/goog_476699125"><i><span style="color: lime;">B</span></i></a></b></span></span><a href="http://ealeader44.blogspot.com/" target="_blank"><b><i><span style="color: lime;">ealeader44.blogspot.com</span></i></b></a>=</div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-35073557525074066332013-06-15T10:08:00.005+08:002013-07-18T14:02:45.625+08:00Debat<h2 style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: x-large;"><u><br /></u></span></b></h2>
<h2 style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: x-large;"><u>D E B A T</u></span></b></h2>
<div>
<b><span style="color: red; font-size: x-large;"><u><br /></u></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHTPCwWkOBQ4NuJSpvcEWKt9KB5Gwi9KOcl26_b_28C1unTdhrEt8etq1A0GWiwjYRlMyWTNugUyDYxErxjJq_DAzIkyJ2Dt5HaPyxRglNeFbP2Mg74ftyKdmnCpF8QCd7UAWhUzwUmYKd/s1600/debat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHTPCwWkOBQ4NuJSpvcEWKt9KB5Gwi9KOcl26_b_28C1unTdhrEt8etq1A0GWiwjYRlMyWTNugUyDYxErxjJq_DAzIkyJ2Dt5HaPyxRglNeFbP2Mg74ftyKdmnCpF8QCd7UAWhUzwUmYKd/s400/debat.jpg" width="400" /></a></div>
<h3>
</h3>
<h3>
<span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></h3>
<h3>
<span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Tujuan Debat</span></h3>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Debat berlainan tujuannya dengan <span style="color: #cc0000;"><a href="http://bealeader44.blogspot.com/2013/07/teknik-berdiskusi.html" target="_blank">diskusi</a>.</span> Dalam debat setiap pihak berusaha memenangkan pandangannya, tetapi tidak secara membabi buta, melainkan secara terarah dan teratur. (mencapai kemenangan dengan bersilat lidah). Perbedaan dengan diskusi terletak didalam metode dalam tujuan dan dalam hasilnya.</span></b></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #cc0000; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></b></div>
<b>
<span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Persamaannya dengan diskusi; keduanya merupakan tukar menukar pikiran secara teratur. Debat menuntut konsentrasi, ketajaman berpikir, ketrampilan menangkis dan kemampuan mendengarkan. Dalam debat tidak ada kompromi demi “damai” di antara pihak-pihak yang berdebat itu. Sikap ini sering baik, khususnya dalam rangka pembinaan dan pengembangan hidup berdemokrasi, terutama dalam suatu masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh feodalisme. Memang dapat diterima bahwa yang segar, yang sehat dan tegas itu lebih baik dari pada berdamai terus dengan yang lapuk, buruk dan plin-plan.</span></b></div>
</span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii_KOsNOrmcEtukuCKf0KQIEq8ZbFyQpEu-fcMwKZn0SPqcZkXiBAr8UUIgh7btZZU0RYe3YWKGMaeSnO0p-xvUZO2xtCxXPMPb8pUVs5rgwevydJ-0WHreiGvitqzhAmXCjt_AUTmytkn/s1600/debat2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><img border="0" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii_KOsNOrmcEtukuCKf0KQIEq8ZbFyQpEu-fcMwKZn0SPqcZkXiBAr8UUIgh7btZZU0RYe3YWKGMaeSnO0p-xvUZO2xtCxXPMPb8pUVs5rgwevydJ-0WHreiGvitqzhAmXCjt_AUTmytkn/s400/debat2.jpg" width="400" /></b></span></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: blue; font-size: large;"><br /></span>
</b></span><br />
<br /><h3>
<span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Cara Berdebat</span></h3>
<br /><div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="color: #cc0000;">Debat biasanya kurang halus dan agak panas, karena pihak-pihak yang bersangkutan berjuang sekuat tenaga untuk menang. Seperti dalam setiap perjuangan, dalam debat orang dapat saja menggunakan cara yang jujur (fair) dan yang licik (unfair), sehingga tidak jarang orang menggunakan pedoman “tujuan menghalalkan segala cara” (machiavelisma), di mana cara dan taktik apa pun digunakan untuk menang. Yang terutama bukan kebenaran atau pengertian yang lebih mendalam (seperti halnya dalam diskusi) melainkan kemenangan. Kadang pendapat yang baik atau yang benar dapat kalah, jika pihak yang bersangkutan tidak pandai menggunakan taktik-taktik berdebat dengan tepat.</span></b></div>
<span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<b><div style="text-align: justify;">
<b>Dalam debat unsur subyektif sangat berpengaruh. Sering perasaan dan emosi lebih mendasari suatu pandangan dari pada fakta. Tak jarang perdebatan sewaktu-waktu meruncing menjadi panas, khususnya dalam perdebatan ideologis. Orang mudah sekali dikuasai oleh emosi dan tidak lagi berpikir secara rasional. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apakah perdebatan semacam itu masih berguna? Apakah hubungan pribadi karenanya tidak menjadi buruk? Mungkin, tetapi ada segi positifnya. Mereka yang terlibat di dalamnya terpaksa mencari pengertian yang lebih mendalam dan lengkap, terpaksa memperhatikan segi-segi yang tak pernah kita bayangkan. Dengan diserang, kita terpaksa memikirkan kembali posisi sendiri sampai lebih jelas dan sungguh kuat.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dengan berpikir sendiri-sendiri saja, jarang seseorang mencapai pengetahuan yang mendalam, tetapi dalam pembelaan, mau tak mau kita harus menyusun pandangan yang lebih tepat. Semakin tajam serangan semakin kuat argumen untuk membuktikan kebenaran pendapat kita. Yang tidak tahan uji akan roboh, sebaliknya, yang tahan uji akan lebih segar bugar. Jadi janganlah kita menghindari perdebatan, biarpun kita dicakar-cakar.</b></div>
</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<h3>
<b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></b></h3>
<h3>
<b><span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Langkah-langkah
dan petunjuk-petunjuk yang harus ditempuh dalam debat</span></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sebelum Perdebatan :</span></b></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mempelajari bahan/ materi;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menentukan topik;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menyusun argumentasi;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menyesuaikan dengan bentuk perdebatan : Debat dengan sistem hukum/Juri (netral/tidak mampu/berat sebelah) atau Debat tanpa hakim/juri.</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Konsentrasi jiwa dan raga;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Latihan dengan kawan yang berperan sebagai “lawan debat”</span></b></li>
</ol>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: #cc0000;"><br /></span></span></b></div>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple;">Selama Berdebat :</span></b></div>
</span></b><br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sikap pendebat : suara lantang, sopan, penuh semangat dan spontan;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hati-hati dalam mengemukakan argumen (jangan argumen – sekaligus);</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jangan tunda-tunda jika memiliki argumen yang kuat;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hindari mendikte/ menggurui;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Memiliki daya tahan yang kuat (psikis, mental dan fisik), ketekunan dan kesabaran;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Beri kesempatan kepada lawan untuk menutupi kekalahan (beri kesempatan mundur tanpa kehilangan muka), taktis, dan teknis;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tetap pada tema dan tujuan debat.</span></b></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: 18.0pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: #274e13; font-size: large;">Berbagai
Taktik Debat</span></b></span></h3>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: purple;"><br /></span></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: purple;">a. Menolak argumen lawan secara langsung :</span></span></b><br />
<ul>
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mana faktanya?;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“sebabnya bukan itu!”</span></b></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFvrclItShyokW7dejlpIB4T8X7bJEdpWRHTJCYAq4XihkcdBgQkQCLzBxFwqZHtdF7VoXVRRNJS7xZCNbOdhDMCp1j4rXPVlycOoK66IoJISeOuaG__HpChI-vMa8tExHt8nnOdi_cFLm/s1600/debat5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFvrclItShyokW7dejlpIB4T8X7bJEdpWRHTJCYAq4XihkcdBgQkQCLzBxFwqZHtdF7VoXVRRNJS7xZCNbOdhDMCp1j4rXPVlycOoK66IoJISeOuaG__HpChI-vMa8tExHt8nnOdi_cFLm/s400/debat5.jpg" width="400" /></b></span></a></div>
<h4>
</h4>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">b. Menolak argumentasi lawan secara tidak langsung</span></b></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Gunakan pisau analisa;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bandingkan dengan hal yang sejajar, serupa dan dikenal (sudah terjadi), prinsip yang digunakan sama dengan sesuatu yang “sama” atau “serupa” harus dinilai atau diberlakukan secara sama pula;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bersikaplah konsekuen;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bercerminlah pada diri sendiri;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bagaimanakah kalau semua berbuat demikian;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tambah ini, tambah itu ......;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Stop!</span></b></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l6 level1 lfo4; tab-stops: list 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvYiyIJ_ag3i7-w0NpFInMsDMNiybzvufMsMmHkTN5fxNTAHuHYR4CuQjYg2Ted60CKibawMxnlsQB6q4sm-vDIv4IFwKlvEPkpUm_goFZGvhL8GgVSRRWisya2mT8sbnoSKWPAIjPisDJ/s1600/debat4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><img border="0" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvYiyIJ_ag3i7-w0NpFInMsDMNiybzvufMsMmHkTN5fxNTAHuHYR4CuQjYg2Ted60CKibawMxnlsQB6q4sm-vDIv4IFwKlvEPkpUm_goFZGvhL8GgVSRRWisya2mT8sbnoSKWPAIjPisDJ/s400/debat4.jpg" width="400" /></b></span></a></div>
<h4>
<b><span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><br /></i></span></b></h4>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: purple;">c. Menggunakan argumentasi lawan sendiri</span></span></b><br />
<ul style="color: #cc0000;"><b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Melebih-lebihkan;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mengubah ucapan lawan sedikit. </span></b></li>
</span></b></ul>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span></b><b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><div>
<b><span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b></div>
d. Menunjuk pada segi/ sudut lain dari pendapat/ argumen lawan :</span></b><b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /><ul style="color: #cc0000;">
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tiada gading yang tak retak;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Berdialektika. </span></b></li>
</ul>
<br /><span style="color: purple;">e. Mengalihkan pokok pembicaraan kepada hal-hal lain :</span><br /><ul style="color: #cc0000;">
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Melarikan diri dari hal-hal umum;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Jikalau” dan “akan tetapi”;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Salah tarik;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mencap;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mensitir;</span></b></li>
<li><b><span style="color: #cc0000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Main tersinggung.</span></b></li>
</ul>
</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2kzYXnTqh-ZbFzhgMkXNSBDCGe08TsfBKHZIKYiQQKkvVfpUw281QIg5oKhtDHe2Sd7AwN20wgA5PEVK4Slpxd34bgFJ5-fxKAJEA8B8sx6qf_PeIYgdhGnxsMvORwnQEwSs7axdhyw0c/s1600/debat1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2kzYXnTqh-ZbFzhgMkXNSBDCGe08TsfBKHZIKYiQQKkvVfpUw281QIg5oKhtDHe2Sd7AwN20wgA5PEVK4Slpxd34bgFJ5-fxKAJEA8B8sx6qf_PeIYgdhGnxsMvORwnQEwSs7axdhyw0c/s1600/debat1.jpg" /></b></span></a></div>
<h4>
<b><span style="color: #274e13; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><br /></i></span></b></h4>
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: purple;">f. Menghindari pokok pembicaraan :</span></b></span><br />
<ul style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<li><b>Menolak tema;</b></li>
<li><b>Menyerang dari belakang;</b></li>
<li><b>Melantur;</b></li>
<li><b>Caranya ditolak. </b></li>
</b></span></ul>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<br /><span style="color: purple;">g. Menyerang dengan semu :</span><br /><ul style="color: #cc0000;">
<li><b>Mengambil hati (capt atio benevolentiae);</b></li>
<li><b>Dilema semu</b></li>
</ul>
</b></span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: 18.0pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZmTVnQ4d7WunOodxew1hugVsYIOkI5kc_-YC9Trwz0JC5jONO2S4GAfLRGphGJbipreUkb0YdgHHHS0dLO_yGDUzQJNLhI8ovuafd0QmbPs2DkvA5ERs88HAZcrrv3b6sKYpuIJslgnh/s1600/debat3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZmTVnQ4d7WunOodxew1hugVsYIOkI5kc_-YC9Trwz0JC5jONO2S4GAfLRGphGJbipreUkb0YdgHHHS0dLO_yGDUzQJNLhI8ovuafd0QmbPs2DkvA5ERs88HAZcrrv3b6sKYpuIJslgnh/s400/debat3.jpg" width="400" /></b></span></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: #274e13;">Bahan Bacaan :</span></b></span><br />
<ol style="color: blue;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
<li><b>Drs. Chris Sinar Key Timu, Debat, Ret-ret Nasional Mahasiswa Katolik, Jakarta 23 Jan. – 08 Peb. 1979;</b></li>
<li><b>F. Dahler SJ, Debat, Ret-ret Nasional Mahasiswa Katolik, Jakarta 23– 08 Pebruari 1999;</b></li>
<li><b>Seksi Muda/i Komisi Kerawam KAWI, Pendampingan Muda-mudi, Seri Pastoral No. 71; </b></li>
<li><b>Pusat Pastoral, Yokyakarta 1983.</b></li>
</b></span></ol>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span><br />
<div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ0PqfoNWpww_YmlUy64PnHimV0KN08CqTvPxn4JbhvMyrfO3yRZc3GlZH-raupvgTCcnMYALkmEB7qG7ntOxanGOMZJdkCWYOThXn7888719grzAgH4r6EkU50X1vp78SHu45ipGqf5TM/s1600/bealeader29x300.gif" /></a></div>
<br /></div>
</div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4506856538044427011.post-27321693542954785082013-06-15T09:33:00.003+08:002013-06-28T12:03:50.633+08:00Fungsi kepemimpinan : Pemimpin sebagai mediator konflik<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTS8ZS428UbG5zkyjCorDrrPKcLfo2EKqCA1VFVOPUTjFmCQndB4hx0x-RdobAu0cIIqXNRkFaSJM-agifIdUvCk1UQYRaQEF8QeZHyBMOVx0lWrwyEW-QRhKQvoYoWmsHHKU2CGCM9Gt9/s1600/images+(29).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTS8ZS428UbG5zkyjCorDrrPKcLfo2EKqCA1VFVOPUTjFmCQndB4hx0x-RdobAu0cIIqXNRkFaSJM-agifIdUvCk1UQYRaQEF8QeZHyBMOVx0lWrwyEW-QRhKQvoYoWmsHHKU2CGCM9Gt9/s400/images+(29).jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="color: #660000; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b>Dalam sebuah organisasi, dapat saja terjadi konflik
baik antara individu yang tergabung dalam satu kelompok kerja, maupun antara
berbagai kelompok yang terdapat dalam organisasi. Mengatasi konflik tersebut, seorang pemimpin
harus memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik atau sebagai mediator
dalam penyelesaian konflik tersebut. Teori kepemimpinan memberikan petunjuk
akan adanya lima teknik yang dapat digunakan oleh seorang pemimpin dalam memediasi
konflik yang terjadi, yaitu kompetisi; kolaborasi; pengelakan; akomodasi; dan kompromi.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: #cc0000; font-size: large;"><b>1)
</b><!--[endif]--></span><b><span style="color: #cc0000; font-size: large;">Kompetisi</span><o:p></o:p></b></span></h3>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: #cc0000; font-size: large;"><br /></span></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhufKV7B_ijs5r6OaJt8YZBy_-0l86uJH22GRPh69h_owiMQMRCNEVmHah6fw5JJtsUi8Wh1HQ2ICsw4OvGs6PfAsnLDk9QVbXJNcWnarN3bUqSWR77k8pSSKfPwgicL0_IFqRY2mDxHhgO/s1600/kompetisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhufKV7B_ijs5r6OaJt8YZBy_-0l86uJH22GRPh69h_owiMQMRCNEVmHah6fw5JJtsUi8Wh1HQ2ICsw4OvGs6PfAsnLDk9QVbXJNcWnarN3bUqSWR77k8pSSKfPwgicL0_IFqRY2mDxHhgO/s1600/kompetisi.jpg" /></span></a></div>
<div>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Persaingan
yang sehat antara individu dalam satu kelompok kerja dan antar kelompok dapat merupakan
daya dorong yang kuat untuk meningkatkan prestasi kerja, produktivitas dan
inovasi. </b></span></span><br />
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b><br /></b></span><br />
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b><br /></b></span>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b>Hanya saja perlu ditekankan bahwa
satu-satunya alasan untuk mendorong persaingan itu adalah kepentingan
organisasi, bukan kepentingan orang per orang dan bukan pula kepentingan
kelompok tertentu dalam organisasi. </b></span><br />
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b><br /></b></span>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><b>Artinya kompetisi harus diartikan sebagai
usaha berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik bagi organisasi. Ternyata
teknik ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi konflik. </b></span><br />
<b><span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;">Cara ini
dipandang tepat apabila situasi yang dihadapi menunjukan tiga sifat, yaitu :</span></b></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Organisai menghadapi keadaan darurat dan oleh karenanya diperlukan tindakan cepat, misalnya adanya keputusan segera; </b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Terdapat hal-hal penting dalam menuntut diambilnya tindakan yang tidak populer, misalnya pengurangan dana, penegakan disiplin secara ketat dan tindakan sejenis lainnya; </b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Timbul masalah yang menyangkut kelangsungan hidup organisasi sebagai keseluruhan.</b></span></li>
</ul>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<b></b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><b>Teknik mengatasi konflik yang terwujud dalam bentuk dorongan pesaingan digunakan dalam situasi kritis pada waktu mana para anggota organisasi diharapkan berbuat segala sesuatu yang mungkin dilakukan demi teratasinya situasi krisis tersebut.</b></b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>
</b></span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: #cc0000; font-size: large;"><b>2)
</b><!--[endif]--></span><b><span style="color: #cc0000; font-size: large;">Kolaborasi</span><o:p></o:p></b></span></h3>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: #cc0000; font-size: large;"><br /></span></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgamJQDcNCNHh3GaXDVnpDNIuk_qLzuk7LnrSxQWMtAVjkP8ly-wE4yN7OdFhJrtTaOQGVi6YapqpjL61xBdiygm0pmSpFGjb_vlaoCRYBg4cuogweVN2bqbFAEXBNJzM2nXeneXIa7C6Tw/s1600/kolaborasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="clear: left; float: left; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgamJQDcNCNHh3GaXDVnpDNIuk_qLzuk7LnrSxQWMtAVjkP8ly-wE4yN7OdFhJrtTaOQGVi6YapqpjL61xBdiygm0pmSpFGjb_vlaoCRYBg4cuogweVN2bqbFAEXBNJzM2nXeneXIa7C6Tw/s1600/kolaborasi.jpg" /></span></a></div>
<div>
<h3>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Peranan
seorang pemimpin selaku mediator dalam mengatasi konflik dengan mendorong
kolaborasi antara individu dan atau antara kelompok dalam organisasi ternyata
bermanfaat dan efektif jika situasi yang dihadapi mempunyai ciri-ciri :</span></span></h3>
</div>
<div>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Situasi yang dihadapi memerlukan ditemukannya jalan keluar yang integratif dalam terdapatnya dua kepentingan yang terlalu penting untuk dikompromikan; </span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila sasaran yang ingin dicapai adalah menumbuhkan keinginan belajar di kalangan pihak-pihak yang terlibat; </span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila konflik yang dihadapi menuntut penggabungan dari pelbagai pandangan yang bertolak dari perspektif yang berbeda; </span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Situasi menuntut adanya komitmen berbagai pihak dengan menginkorporasikan berbagai kepentingan menjadi kebersamaan; </span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila hubungan kerja terganggu karena adanya persepsi yang berbeda-beda.</span></b></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: #cc0000; font-size: large;">3)
<!--[endif]--></span><span style="color: #cc0000; font-size: large;">Pengelakan</span><o:p></o:p></span></h3>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: #cc0000; font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGprihDkgZup1upvw_95l4ti0qJVu4CmL1ULER9Jgpmbu4l4YQPkp1sRhs8T50VVu-yiiEkFuti3FNlhRaKbtZGzgfXrCwb3bybdfubC6_EPElQN0uqN_i4Wb3T9coUTXetmU-DmORqFqk/s1600/pengelakan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGprihDkgZup1upvw_95l4ti0qJVu4CmL1ULER9Jgpmbu4l4YQPkp1sRhs8T50VVu-yiiEkFuti3FNlhRaKbtZGzgfXrCwb3bybdfubC6_EPElQN0uqN_i4Wb3T9coUTXetmU-DmORqFqk/s320/pengelakan.jpg" width="320" /></span></a><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b>Teknik
ini dipandang efektif apabila situasi konflik yang dihadapi mempunyai tujuh
sifat sebagai berikut :</b></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<b></b><br />
<ol><b>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila diketahui bahwa pemasalahan yang menimbulkan situasi konflik sesungguhnya tidak penting atau kalau dipandang ada permasalahan lain yang dianggap lebih penting dan memerlukan penanganan segera;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila pimpinan merasa bahwa pihak-pihak yang terlibat berpendapat bahwa kecil kemungkinan terjaminnya kepentingan mereka;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila disrupsi yang mungkin timbul lebih besar bobotnya dibandingkan dengan keuntungan yang mungkin diperoleh apabila konflik tidak diatasi;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila pihak-pihak yang terlibat memerlukan waktu untuk menenangkan diri dan perlu kesempatan berfikir dengan tenang guna memperoleh perspektif yang tepat;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila kebutuhan akan informasi tambahan lebih penting dari adanya tindakan segera;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila ada orang lain yang dapat menyelesaikan konflik itu dengan cara yang lebih efektif di luar pihak-pihak yang sekarang terlibat;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila suatu konflik nampaknya hanya bersifat simptomatik dan konflik yang sesungguhnya belum menampakan diri secara jelas.</span></b></li>
</b></ol>
<b>
</b>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dari ciri-ciri di atas, terlihat bahwa ada jenis-jenis konflik tertentu yang tidak membahayakan kelangsungan hidup organisasi dan tidak pula terlalu mempengaruhi iklim kerja dalam organisasi apabila pimpinan selaku mediator mengambil keputusan untuk menunda penanganan konflik tersebut. Inilah yang dimaksud dengan teknik pengelakan.</span></b></b></div>
<b>
</b>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: #cc0000; font-size: large;"><b>4)<span style="font-weight: normal;">
</span></b><!--[endif]--></span><b><span style="color: #cc0000; font-size: large;">Akomodasi</span><o:p></o:p></b></span></h3>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: #cc0000; font-size: large;"><br /></span></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx8bR1SgypJnij1pzRCQxYiqKDdlVA6lL0gjt_BNaFTapjbyR1FB9tgDJ13r_nIhXDMzS-k4YLXKE6bMHjqfG3A78KpVPDCGui_4xL60E0urDyUnUDs084nUVNai64HIr_OmrwpG-zI4Y5/s1600/akomodasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx8bR1SgypJnij1pzRCQxYiqKDdlVA6lL0gjt_BNaFTapjbyR1FB9tgDJ13r_nIhXDMzS-k4YLXKE6bMHjqfG3A78KpVPDCGui_4xL60E0urDyUnUDs084nUVNai64HIr_OmrwpG-zI4Y5/s1600/akomodasi.jpg" /></span></a></div>
<div>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Teknik
ini mendorong timbulnya sikap yang akomodatif di antara pihak-pihak yang
terlibat dalam situasi konflik tertentu dan dipandang tepat digunakan apabila :</b></span></span><br />
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pimpinan selaku mediator melihat bahwa salah satu pihak merasa bahwa pihaknya memang salah dan oleh karenanya perlu diberikan kesempatan untuk mendengar dan belajar dari orang atau pihak lain;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Terdapat perasaan di kalangan pihak-pihak yang terlibat bahwa ada hal-hal tertentu yang dipandang lebih penting bagi pihak lain ketimbang pihak sendiri, yang berarti bahwa mendahulukan kepuasan pihak lain itu harus menjadi pertimbangan utama;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Membina iklim yang memungkinkan pihak lain menerima pandangan pihak sendiri jauh lebih penting dari tindakan segera;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Terdapat perasaan bahwa sangat penting memperkecil kerugian bagi diri sendiri karena ternyata pihak lain lebih kuat;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Keserasian dan stabilitas dipandang sangat penting bagi kehidupan organisasi;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pimpinan merasa perlu memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk belajar dari pengalaman dan kesalahan yang diperbuatnya yang menimbulkan situasi konflik tersebut.</span></b></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Terlihat dengan jelas bahwa cara penyelesaian situasi konflik yang akomodatif merupakan kebalikan dari cara yang konfrontatif. Yang menonjol dalam penggunaan teknik ini ialah usaha pimpinan untuk mendorong sikap mengalah di kalangan pihak-pihak yang terlibat.</span></b></b></div>
<b>
</b>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="color: #cc0000;"><b>5)
</b><!--[endif]--></span><b><span style="color: #cc0000;">Kompromi</span></b></span></h3>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b style="text-align: justify;"><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigmdgqgp6jEiP8Z6S8YnmveM5OeyOQsBiHKdgoijn-P-T2LukVpeIOnnnYTgC1uQDqFfrvFVXEmyuhP1X_jOn2YYei9f8gQbgW_IDF1PyJB1zKG8FnCqII4yq-pbI3O7bAD7UW0DWPNlBs/s1600/kompromi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigmdgqgp6jEiP8Z6S8YnmveM5OeyOQsBiHKdgoijn-P-T2LukVpeIOnnnYTgC1uQDqFfrvFVXEmyuhP1X_jOn2YYei9f8gQbgW_IDF1PyJB1zKG8FnCqII4yq-pbI3O7bAD7UW0DWPNlBs/s1600/kompromi.jpg" /></span></a><br />
<h3>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size: large;">Dalam
usahanya mengatasi situasi konflik yang timbul di antara para anggotanya,
seorang pimpinan dapat menggunakan teknik yang mendorong sikap yang
kompromistis. </span></span></h3>
<h3>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></h3>
<h3>
<span style="color: blue; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Sebagaimana halnya dengan teknik-teknik lain yang dapat digunakan
dalam menghadapi berbagai situasi konflik, ketepatan teknik ini pun sangat
bergantung pada sifat situasi konflik yang dihadapi. Teknik ini tepat digunakan
apabila situasi konflik yang hendak diatasi mempunyai sifat, yaitu :</span></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pencapaian sasaran tertentu memang penting, akan tetapi tidak sedemikian pentingnya sehingga sikap yang tegas dan keras diperlukan;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila pihak “lawan” dengan kekuatan yang sama dengan kekuatan yang dimiliki oleh pihak sendiri, sudah terikat pada tujuan tertentu yang sifatnya “mutually exclusive” dengan tujuan-tujuan lainnya;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila pemecahan yang ingin dicapai bersifat sementara terhadap permasalahan yang sesungguhnya kompleks karena pemecahan tuntas terhadap permasalahan yang kompleks itu diperhitungkan justru akan mempertajam konflik yang telah ada;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila pemecahan harus ditemukan dengan segera sehingga asal saja pemecahan itu memadai, pihak-pihak yang berkepentingan dapat menerimanya;</span></b></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apabila yang diperlukan adalah tindakan pengamanan - mungkin bersifat sementara – karena cara lain seperti kolaborasi atau kompetisi tidak mendatangkan hasil yang diharapkan.</span></b></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Teknik kompromi ini hanya tepat untuk usaha mengatasi situasi konflik apabila hasilnya dipandang memadai, yaitu bila status quo dapat dipertahankan sambil melakukan upaya yang diharapkan mendatangkan hasil yang relatif permanen.</span></b></b></div>
<b>
</b>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Dari teknik-teknik yang disajikan di atas,
diperlukan kemampuan pimpinan dalam membaca situasi konflik yang terjadi di
dalam organisasinya, sehingga dapat mengambil langkah mediasi atau penyelesaian
konflik dengan teknik-teknik yang disajikan. </b>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><i><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sejauh mana keberhasilan pimpinan dalam
menjalankan fungsinya selaku mediator konflik? <o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Ukuran satu-satunya ialah hasil yang dicapai.
Seorang pimpinan dikatakan dapat mengatasi konflik apabila terwujud :</b></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<ol><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<li style="text-align: justify;"><b>Stimulasi bagi para bawahan untuk semakin kreatif dan inovatif;</b></li>
<li style="text-align: justify;"><b>Timbulnya dorongan perhatian dan rasa ingin tahu di kalangan para bawahannya;</b></li>
<li style="text-align: justify;"><b>Peningkatan kemampuan para bawahan untuk mengemukakan dan merumuskan suatu permasalahan secara baik;</b></li>
<li style="text-align: justify;"><b>Penyaluran ketegangan secara baik;</b></li>
<li style="text-align: justify;"><b>Menumbuhkan situasi yang mendorong iklim dalam mana para bawahan mampu melakukan penilaian atas diri sendiri yang mengarah pada mempermudah terjadinya perubahan di masa yang akan datang, baik yang menyangkut persepsi, kemampuan kognitif, maupun sikap dan perilaku di masa yang akan datang.</b></li>
</span></ol>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Sebaliknya, seorang pimpinan dikatakan kurang
berhasil dalam memainkan peranannya selaku mediator, apabila dalam menangani
situasi konflik, yang terjadi ialah :</b></span><br />
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<ul><span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
<li style="text-align: justify;"><b>Tidak terdorong timbul dan berkembangnya iklim dimana komunikasi ke semua jurusan – yaitu vertikal ke bawah, vertikal ke atas, secara horisontal dan diagonal – melalui mana berbagai hal yang dapat menimbulkan situasi konflik dapat dihindarkan;</b></li>
<li style="text-align: justify;"><b>Tidak meningkatkan kekompakan di antara para bawahannya;</b></li>
<li style="text-align: justify;"><b>Tetap menonjolkan kepentingan pribadi di atas kepentingan organisasi.</b></li>
</span></ul>
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i><span style="color: blue;"><br /></span></i>
<i><span style="color: blue;">==+
</span><span style="color: yellow;"><b><a href="http://bealeader44.blogspot.com/p/post-title.html" style="background-color: #d0e0e3;" target="_blank">Be a Leader.blogspot.com</a></b> </span><span style="color: blue;">+==</span><o:p></o:p></i></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
yr. kotahttp://www.blogger.com/profile/17405870688544836110noreply@blogger.com0