"SELAMAT DATANG DI BLOG INI - SEMOGA ANDA MENDAPATKAN APA YANG ANDA CARI DI SINI"

Home

Welcome on this blog...




Sidang pembaca, para calon pemimpin yang budiman...

Menjadi pemimpin adalah dambaan setiap orang. Terutama pemimpin di era moderen saat ini, dimana seorang pemimpin identik dengan kehidupan yang mewah, segala keperluannya tercukupi, disiapkan oleh bawahannya, memiliki rumah yang indah, mobil mewah, selalu didahulukan pada setiap kesempatan, selalu mendapat tempat di depan pada setiap acara atau pesta-pesta, selalu dilayani, dan lain-lain fasilitas, kemudahan atau pelayanan yang didapatkan. 

Untuk menjadi seorang pemimpin, misalnya di bidang pemerintahan atau politik dari level terendah sampai tertinggi: Kepala Desa, Lurah, Camat, Bupati, Gubernur, atau bahkan Presiden, .. atau Kepala Dinas, kepala bagian, direktur, dan lain-lain... apakah kita siap?. Kesiapan ini tentunya menyangkut kapasitas personal atau kapasitas pribadi kita untuk menerima dan melaksanakan sebuah tanggungjawab yang berkaitan dengan kepentingan banyak orang.

Berbicara tentang kesiapan kita menjadi seorang pemimpin, tentunya berkaitan dengan proses atau tahapan yang harus kita lalui. Tahapan dimana kita meningkatkan kapasitas personal kita pada level-level kepemimpinan/ tanggungjawab yang diterima.

Sebagian ahli berpendapat bahwa menjadi pemimpin itu adalah suatu proses. Itu berarti bahwa seorang pemimpin itu dapat dilahirkan melalui proses pendidikan atau pelatihan kepemimpinan atau dengan memberi kesempatan untuk memimpin, yang tentunya dimulai dari level yang paling rendah/ sederhana.

Ada pula sebagian ahli yang berpendapat bahwa tidak semua orang dapat menjadi pemimpin. Menjadi pemimpin adalah bakat (bawaan) sejak lahir, dan sifat kepemimpinan ini diwariskan secara turun temurun. Pandangan ini tentunya beralasan pada pengamatan di masyarakat bahwa kebanyakan pemimpin terlahir dari keluarga-keluarga bangsawan, atau dari keluarga-keluarga para pemimpin itu sendiri. Pandangan ini berlatar belakang pada lahirnya pemimpin-pemimpin tradisional di kalangan masyarakat tertentu.

Ada pula yang berpendapat bahwa pemimpin itu terlahir dari sebuah situasi tertentu. Misalnya di saat situasi genting terjadi, munculah seseorang yang memiliki kemampuan untuk membawa semua orang keluar dari situasi sulit tersebut. Ini disebut kepemimpinan situasional.

Pada diri kita masing-masing, sebenarnya telah ada sifat-sifat dasar kepemimpinan. Hanya berbeda kadarnya pada diri setiap orang, oleh karena perbedaan tingkat pendidikan, lingkungan pergaulan (lingkungan sosial-kemasyarakatan), adat istiadat, pengalaman, dan lain-lain.

Jika mendasarkan pada teori bahwa sifat kepemimpinan itu dapat dilatih atau ditingkatkan, maka kehadiran blog ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari, memperdalam atau menyegarkan ilmu kepemimpinan.

===========

Lihat selanjutnya :
Daftar Postingan ; Opini ; Bahan Bacaan

Oh..ya.. Kami juga ingin mengundang Anda mengunjungi Web-Blog kami :


No comments:

Post a Comment

Kata Bijak :